Dark/Light Mode

Kembangkan Teknologi, Doktor IPB Terapkan Kecerdasan Buatan Pada Ilmu Tanah

Rabu, 29 Juni 2022 17:25 WIB
Destika Cahyana. (Foto
Destika Cahyana. (Foto" Dok. Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ilmuwan ilmu tanah di Indonesia sudah saatnya mengembangkan teknologi kecerdasan buatan di bidangnya.

Di negara maju, teknologi kecerdasan buatan seperti machine learning telah digunakan ilmuwan ilmu tanah untuk pemetaan tanah, pemetaan sifat tanah, hingga monitoring kekeringan serta pemupukan.

Baca juga : Dukung Keluarga Tanggulangi Ekstremisme Berbasis Kekerasan, BNPT Gelar National-Led Training

“Kecerdasan buatan anugerah besar untuk sektor pertanian termasuk ilmu tanah sehingga harus dikembangkan seluas-luasnya,” ujar Destika Cahyana, pada acara pengukuhan gelar doktor di IPB University, Bogor, Jawa Barat.

Promovendus berhasil mempertahankan disertasi berjudul ‘Pengembangan metode pendetailan satuan peta tanah (SPT) dari peta tanah semi detail (1:50.000) di wilayah Tropika’ pada sidang promosi yang gelar di Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, IPB University, Selasa (28/6).

Baca juga : Lestari Ingatkan Kemajuan Teknologi Dipakai Perkuat Nilai Kebangsaan

Menurut Destika, pendekatan machine learning untuk mendetailkan satuan peta tanah dapat menghemat waktu, biaya, dan resiko yang selama ini menjadi kendala dalam pemetaan tanah.

Pendetailan satuan peta tanah dengan cara sebelumnya membutuhkan survei ulang ke lokasi yang sama dengan jumlah pengamatan yang lebih rapat.

Baca juga : Forum Doktor IPOL UI Sarankan Anies Fokus Pada Program Pro Rakyat

“Biaya perjalanan, penginapan, serta tenaga kerja menjadi komponen biaya tertinggi,” ujar promovendus yang saat ini bekerja di Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.