Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KJRI Jeddah Kawal Pemulangan Jenazah Paman Presiden Jokowi

Jumat, 4 Januari 2019 10:07 WIB
Konjen RI beserta staf dan jamaah menyalati jenazah paman Presiden Jokowi, Mulyono Herlambang, yang meninggal dunia usai umrah pada Rabu (2/1). (Foto: Dok. NU)
Konjen RI beserta staf dan jamaah menyalati jenazah paman Presiden Jokowi, Mulyono Herlambang, yang meninggal dunia usai umrah pada Rabu (2/1). (Foto: Dok. NU)

RM.id  Rakyat Merdeka - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah mengurus pemulangan jenazah Mulyono Herlambang, salah satu paman Presiden Jokowi, yaitu adik kandung ayahnya, Notomiharjo. Almarhum meninggal di Jeddah, Arab Saudi, menjelang kepulangan ke tanah air, Rabu (2/1) usai menunaikan ibadah umrah.

KJRI Jeddah menurunkan tim pelindungan yang bertugas secara paralel, untuk mempercepat penyelesaian dokumen izin pemulangan jenazah yang dikeluarkan sejumlah instansi Arab Saudi. "Pengurusan jenazah di Arab Saudi harus melalui beberapa tahapan,” jelas Konjen Hery.

Baca juga : Ditangkap, 3 Tersangka Pungli Pengurusan Jenazah Tsunami Banten

Tahapan itu meliputi tablig wafat (laporan kematian), surat pernyataan persetujuan ahli waris atau keluarga jenazah, surat pengantar kepolisian untuk penyerahan jenazah dari rumah sakit, koordinasi dengan magsalah al-amwat (pusat pemandian dan pengkafanan jenazah) dan lain-lain. Seluruh proses tersebut membutuhkan waktu.

"Alhamdulillah tim kami bergerak cepat untuk menyelesaikan itu dalam tempo singkat," ucap Hery, usai mengiringi pemindahan jenazah. Ia menambahkan, pemulangan jenazah harus memperoleh izin dari pemerintah kota setempat, dalam hal ini Jeddah.

Baca juga : Aman, Operasional Penerbangan Pasca Gempa Manokwari

Surat persetujuan tersebut kemudian diteruskan ke kepolisian wilayah, jawazat (imigrasi), dan al-tib al-syar'e (medical forensic). "Selanjutnya kami mengurus surat pengantar pengambilan jenazah dari rumah sakit dan surat pengantar yang ditujukan ke Ahwal Madani (Dukcapil) untuk pengurusan syahadah wafat (akta wafat)," jelas Hery, yang turut mengawal pengurusan jenazah.

Pada saat yang sama, tim perlindungan mengurus proses pembalsaman jenazah dan berkoordinasi dengan maskapai untuk pemesanan kargo. Sementara petugas lainnya mengurus exit permit dari Kantor Imigrasi setempat.

Baca juga : Kasus Pungli Pengurusan Jenazah Korban Tsunami, Polisi Gerak Cepat

Jenazah diterbangkan dari Jeddah Kamis (3/1) malam, dengan Maskapai Garuda Indonesia GA973 yang berangkat 21.30 Waktu Arab Saudi di bawah pengawalan Pelaksana Fungsi Konsuler-1, Safaat Ghofur, yang merangkap Koordinator Pelayanan dan Perlindungan Warga KJRI Jeddah. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.