Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Demo Pelajar STM Di DPR Rusuh, KCI Rekayasa Jalur KRL

Rabu, 25 September 2019 20:36 WIB
Ilustrasi Stasiun Palmerah. (Foto: ist)
Ilustrasi Stasiun Palmerah. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Demo yang melibatkan pelajar STM yang menolak RUU KUHP dan revisi UU KPK berakhir ricuh. Dampaknya KRL tidak dapat melintas Stasiun Palmerah. PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI) pun merekayasa operasional lintas Kereta Rel Listrik (KRL) Tanah Abang-Rangkasbitung.

Vice President Corporate Communications PT KCI, Anne Purba mengatakan, situasi Stasiun Palmerah dipadati berbagai kelompok baik dari siswa maupun penumpang KRL rutin. Namun di luar stasiun kondisi juga tidak kondusif karena terjadi bentrokan antara pelajar STM dan polisi.

Baca juga : Demo di DPR Ricuh, Ganjil Genap Ditiadakan

"Untuk perjalanan KRL di lintas tersebut saat ini berlaku situasional. Sejak pukul 17.00 KRL sendiri belum dapat melintas di antara Stasiun Palmerah-Stasiun Tanah Abang PP karena adanya kerumunan massa," ujar Anne di Jakarta, Rabu (25/9).

Dia menjelaskan, KRL Commuter Line dari arah Rangkasbitung/Maja/Parungpanjang/Serpong tujuan Tanah Abang diatur hanya sampai Stasiun Kebayoran. Selanjutnya, KRL Commuter Line dari Stasiun Kebayoran akan kembali ke arah Rangkasbitung/Maja/Parungpanjang/Serpong.

Baca juga : RUU Pesantren Disahkan DPR, PKB Ucapkan Syukur

PT KCI mengimbau pengguna KRL tujuan Stasiun Jurang Mangu, Sudimara, Rawa Buntu, dan seterusnya dapat menuju ke Stasiun Kebayoran untuk menggunakan KRL. KCI juga mengimbau masyarakat dan para pengguna KRL untuk menjaga ketertiban dan keselamatan bersama dengan tidak berkerumun di sekitar jalur rel serta bersama-sama menjaga sarana dan prasarana perkeretaapian yang merupakan fasilitas publik. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.