Dark/Light Mode

RUU Pesantren Disahkan DPR, PKB Ucapkan Syukur

Selasa, 24 September 2019 15:11 WIB
Cucun Ahmad Syamsurijal (Foto: Istimewa)
Cucun Ahmad Syamsurijal (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rancangan Undang-undang (RUU) Pesantren dan Pendidikan Keagamaan resmi menjadi UU usai ketok palu di rapat paripurna, Selasa (24/9). Ketua Fraksi PKB DPR, Cucun Ahmad Syamsulrijal menyampaikan apresiasinya kepada seluruh fraksi diparlemen yang ikut men-support dan mendukung disahkannya RUU yang akan memayungi eksistensi pesantren itu. 

“Atas nama pimpinan Fraksi PKB, kami haturkan terima kasih kepada seluruh Fraksi di DPR yang ikut mendorong lahirnya Undang-Undang ini," kata politisi asal Kabupaten Bandung itu. 

Baca juga : Tatib DPD Disahkan, Banyak Senator Resah

Sebagai inisiator lahirnya Undang-Undang Pesantren dan Pendidikan Keagamaan itu, PKB menyatakan sangat bersyukur. PKB berharap, kehadiran UU tersebut mampu menjadi payung hukum serta mendorong kemajuan pondok pesantren yang menjadi basis dukungan partai yang terlahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) itu. 

“Kehadiran Undang-Undang ini diharapkan akan memajukan pesantren. Tidak lagi ada diskriminasi ke dunia pendidikan pesantren yang sudah jelas memberi kontribusi nyata bagi bangsa dan negara kita,” harap politisi yang akrab disapa Kang Cucun ini. 

Baca juga : Datangi Kediaman Habibie, Prabowo Ucapkan Bela Sungkawa

Dengan pengesahan ini, lanjut Cucun, pihak berarti sudah merampungkan perkerjaan yang dimandatkan Ketua Umum PKB yang juga Panglima Santri, Muhaimin Iskandar. Selama ini, Muhaimin memang senantiasa mengingatkan ke Fraksi PKB untuk  mengawal dan memperjuangkan RUU secara istiqomah.

“Alhamdulillah, mandat ketum telah berhasil kami perjuangkan bersama. Agar UU ini menjadi kado terindah jelang perayaan hari Santri Nasional pada Oktober 2019 mendatang,” katanya. 

Baca juga : Tak Perlu Didesak, Perhatian Jokowi ke Papua Sudah Luar Biasa

Para santri senusantara akan merakayan Hari Santri yang ditetapkan Jokowi pada 21 Oktober mendatang. Uniknya, pengesahan RUU Pesantren dan Pendidikan Keagamaan ditetapkan bertepatan dengan perayaan ulang tahun Muhaimin yang ke-53.

“Saya kira ini bagian dari barokah. Panglima Santri mendapat hadiah terindah di hari ulang tahunnya berupa UU yang selama ini menjadi mimpi beliau untuk disahkan. Ini bentuk kebahagiaan dan rasa syukur,” tutup Kang Cucun. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.