Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Update Gempa Ambon, BNPB : Korban Meninggal Jadi 20 Orang, Ratusan Orang Luka
Kamis, 26 September 2019 19:16 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Korban meninggal akibat gempa di Ambon, Maluku, terus bertambah. Jumlah korban mencapai 20 orang.
"Total korban meninggal akibat gempa bumi 6,8 SR sebanyak 20 orang," kata Plt Kapusdatinmas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo, Kamis (26/9).
Baca juga : Update Gempa Ambon, 3 Warga Meninggal, Salah Satunya Balita
Agus menambahkan korban meninggal itu tersebar di beberapa titik. Selain korban meninggal, ada juga ratusan orang yang menjadi korban luka.
Korban yang mengalami luka ringan ada 6 orang, warga Kampung Iha Desa Liang, kurang lebih 100 orang luka-luka akibat gempa di Desa Liang, 1 orang Luka Berat di Desa Waisama Kabupaten Seram Bagian Barat atas nama Jono
Baca juga : Korban Meninggal Demo Anarkis di Wamena Jadi 22 orang
Sementara itu daftar korban meninggal akibat gempa Ambon: Batu Kuda Tial korban meninggal dunia sebanyak 3 orang, 1 orang lembah Agro, Bayi Nanlohi - Ny Narti - Frans Masi , 6 orang meninggal dunia di Desa Liang atas nama Halimah Samual, La Na'i, Wa Ona, Anisa Maruapey, Hamid Laisou dan cucu Hasam Laisou , 3 orang meninggal dunia di Desa Waai atas nama Ibu Tine Tuasela, Semi Kadidu dan Minggus Souhoka.
Selain itu 3 orang korban yang meninggal lainnya ada di Waisamu, Kabupaten Seram Bagian Barat atas nama Sansia, Aditya dan Johan sementara 2 oramg lagi belum teridentifikasi petugas. [SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya