Program SLP Cegah Bullying

 Sebelumnya 
Bentuk Satgas

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Iin Mutmainnah mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan pencegahan kenakalan anak sekolah. Seperti tawuran, bullying, kekerasan sek­sual hingga perilaku yang berpo­tensi hal negatif di kalangan anak sekolah. Upaya ini dilakukan bersinergi dengan pihak Kepolisian.

Salah satunya, dengan mem­bentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti Tawuran hingga pencabu­tan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang terlibat aksi kekerasan tersebut. Ke depan, pihaknya akan melakukan pembinaan dan berdiskusi dengan pihak sekolah dan anak, baik di tingkat sekolah negeri dan swasta.

Diskusi juga akan dilakukan dengan masyarakat serta orang tua yang akan digelar di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) pada November mendatang.

Baca juga : Dunia Pendidikan Kita Sudah Darurat Bullying

“Dengan kita bekerja sama dan bersinergi, insya Allah persoalan tawuran dan lainnya di Jakarta Timur bisa kita tekan,” harapnya.

Kepala Unit Pelayanan Perem­puan dan Anak (Kanit PPA) Pol­res Jakarta Timur Sri Yatmini mengatakan, pihaknya selalu bersinergi dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur mengantisipasi perilaku hal negatif anak sekolah.

Pihaknya juga akan memberikan edukasi langsung kepada guru, anak sekolah hingga orang tua un­tuk mencegah hal negatif tersebut.

“Kita perangi bersama-sama. Karena ini tugas kita bersama untuk menyelamatkan anak-anak generasi bangsa,” ajaknya.

Baca juga : Dasco Instruksikan Kader Bentuk Posko Juang Prabowo Presiden Sampai Desa

Hal serupa dilakukan Pe­merintah Kota Administrasi Jakarta Utara. Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim me­minta tiap sekolah di wilayah­nya segera membentuk Satgas Pengawasan, Pencegahan dan Penanganan masalah kenakalan remaja. Seperti tawuran, bullying dan penyalahgunaan narkoba.

Ali bilang, Satgas Pengawas yang bersifat internal itu harus beri­si komponen dari unsur Pemerintah melalui Sudin Pendidikan, orang tua, pihak sekolah, masyarakat dan aparatur keamanan.

“Butuh peran serta semua pihak untuk mengatasi kenaka­lan remaja,” katanya.

Menurut Ali, tim pengawas juga harus mampu membangun komunikasi yang baik dengan pelajar. Dengan demikian, para siswa di sekolah mau melapor­kan atau mengadukan apabila melihat atau mengetahui kasus kenakalan di sekitarnya.

Baca juga : Presiden Jokowi Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh

Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Utara Purwanto mengatakan, pada tahap awal pihaknya memprioritas pemben­tukan satgas untuk unit sekolah tingkat SMA, SMKdan SMP.

Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan koordinasi dengan aparat Kepolisian dalam upaya pencegahan dan pembi­naan kepada para pelajar.

“Kami telah melakukan koor­dinasi dengan pihak Kepolisian dalam melakukan penanganan terhadap kenakalan remaja,” pungkasnya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Senin 16/10/2023 dengan judul Disosialisasikan Ke Setiap Sekolah Di Jakarta, Program SLP Cegah Bullying

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.