Ingat, ASN Dilarang Foto Sama Capres-Cawapres

RM.id  Rakyat Merdeka - Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pemilu 2024 menempatkan Jakarta sebagai provinsi dengan tingkat kerawanan tertinggi. Untuk itu, masyarakat diimbau ikut menjaga kondusivitas menjelang pesta demokrasi lima tahunan itu.

Skor IKP Jakarta sebesar 88.95. Angka ini berbanding terbalik dengan Pemilu 2019. Saat itu Jakarta berada di posisi ke-32 dari 34 provinsi atau kategori rendah.

Untuk menjaga kondusivitas Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus bersinergi dengan berbagai pihak seperti TNI dan Polri.

Baca juga : Moeldoko-Gibran Diusulkan Maju Capres-Cawapres

“Harapannya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat menjaga keamanan kota agar tetap kondusif, nyaman dan tentram,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (18/10).

Heru menyebut, Polda Metro Jaya sudah melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepoli­sian Mantab Brata 2023-2024. Selain itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbang­pol) DKI Jakarta sudah melaku­kan berbagai sosialisasi.

Heru meminta, para camat dan lurah di Jakarta untuk bekerja sama dengan tokoh masyarakat.

Baca juga : LIMA: PKPU Harus Tegaskan Bahwa Hanya Gubernur Yang Bisa Maju Capres/Cawapres

“Camat dan lurah harus melakukan pengawasan dan penjagaan wilayahnya agar tetap kondusif dan aman,” ujarnya.

Heru menegaskan, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta harus netral. Serta, menyiapkan langkah strategis dalam mence­gah konflik saat Pemilu.

“Tidak boleh foto dengan pasangan Capres dan Cawapres tertentu. Foto tersebut juga tidak boleh di-share di media sosial. Itu yang mau saya ingatkan ke­pada seluruh ASN di lingkungan Pemprov DKI,” tegasnya.

Baca juga : Eks Hakim MK Soroti Putusan MK Soal Usia Capres-Cawapres

Heru yakin, ASN DKI Jakarta mampu menjaga netralitas seba­gai abdi rakyat selama pelaksanaan tahapan Pemilu 2024.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.