Waspadai Petir, Angin Kencang Dan Hujan Es

 Sebelumnya 
Yuk, Rutin Keruk Lumpur

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Ja­karta Hardiyanto Kenneth minta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap siaga mengan­tisipasi cuaca ekstrem di musim akhir dan awal tahun.

Kent-sapaan akrab politisi PDI Perjuangan itu bilang, Pemprov DKI Jakarta harus menggerakkan sumber daya dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Misalnya Dinas Sumber Daya Air (SDA), harus melakukan peman­tauan dan pembersihan saluran air secara signifikan.

“Agar saluran air tidak ter­hambat sampah dan lumpur. Lalu, rutin mengeruk lumpur di sejumlah titik sungai dan kali di Jakarta, agar bisa meningkatkan kapasitas penampungan air,” kata Kent dalam keterangannya, Jumat (29/12/2023).

Baca juga : Jepang Gempa M7.6, Korsel Waspada Tsunami Di Gangneung Dan Pohang

Selain itu, lanjut Kent, Pem­prov DKI Jakarta juga harus menyusun strategi operasional dan menempatkan satuan tugas pelaksana di titik-titik rawan banjir untuk memitigasi lokasi banjir dan memastikan pompa pengendali banjir berfungsi dengan baik saat dibutuhkan.

“Para petugas Badan Air Di­nas Lingkungan Hidup harus kerja ekstra mengontrol sampah. Kalau ada sampah yang menga­lir ke rumah pompa harus segera diangkat,” ujarnya.

Kemudian, Dinas SDA dan para Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) di setiap kecamatan harus gencar menguras lumpur di saluran air pemukiman dan jalan protokol.

Sebagai wujud nyata antisipasi banjir, pada Rabu (27/12/2023), Kent meresmikan rumah pompa Kebon Raya II di Jalan Patra Raya, Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Baca juga : Praktik Percaloan Ditengarai Penyebab Tingginya Pengangguran Di Karawang

Kent mengaku, pembangunan rumah pompa yang menelan biaya Rp 7,2 miliar ini adalah aspirasi masyarakat saat dia mengadakan reses (serap as­pirasi masyarakat) di wilayah langganan banjir tersebut.

Kent berharap, dengan adanya rumah pompa ini akan memini­malisir banjir di wilayah Patra, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kurang lebih 14 Rukun Warga (RW) yang saluran drainasenya bermuara di saluran penghubung Kebon Raya.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya sudah mulai mengeruk kali di Jakarta untuk mengantisipasi banjir.

“Sudah satu bulan dan terus sampai Januari 2024 akhir pengerukannya,” kata Heru.

Baca juga : Bima Arya Beberkan Strategi Gibran Soal Pendidikan Dan Lapangan Kerja

Tidak hanya itu, lanjut Heru, pihaknya juga mengerahkan semua Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta untuk kerja bakti membersihkan kali dan lingkungan masing-masing.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa 2/1/2024 dengan judul Puncak Musim Hujan Berpotensi Banjir, Waspadai Petir, Angin Kencang Dan Hujan Es   

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.