Dark/Light Mode

Menuju Indonesia Maju

Bima Arya Beberkan Strategi Gibran Soal Pendidikan Dan Lapangan Kerja

Kamis, 28 Desember 2023 21:17 WIB
Bima Arya Sugiarto (Foto: Pemkot Bogor)
Bima Arya Sugiarto (Foto: Pemkot Bogor)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Bima Arya Sugiarto memaparkan strategi Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka dalam mengatasi permasalahan pendidikan dan penciptaan lapangan kerja.

Gibran yang pernah sekolah di Singapura memahami, kunci kemajuan peradaban sangat bergantung pada kesiapan sumber daya manusia.

"Melesatnya Singapura menjadi negara maju, sangat ditentukan oleh sistem kaderisasi kepemimpinan. Tugas pemimpin hari ini adalah menyiapkan pemimpin masa depan. Kualitas seorang pemimpin juga ditentukan oleh sejauh mana dia berpikir untuk regenerasi. Ini ciri khas pemimpin visioner," kata Bima dalam keterangan tertulis, Kamis (28/12/2023).

Baca juga : Media Asing Soroti Gibran Saat Debat Cawapres

Bima Arya yang saat ini menjabat Wali Kota Bogor menuturkan, Gibran menguasai data dan persoalan di lapangan dalam hal link and match antara kesempatan kerja dan kurikulum pendidikan, serta ketersediaan tenaga kerja.

Berbekal pengalaman sebagai Wali Kota Solo, Gibran dinilai sering berkutat dengan berbagai inovasi dan kolaborasi dalam dunia ekonomi kreatif dan teknologi, yang membutuhkan kesesuaian tenaga kerja.

"Mas Gibran sangat mengerti bahwa Visi Indonesia Emas dalam hal hilirisasi dan energi misalnya, tak akan terwujud tanpa kita pastikan kesesuaian antara peluang dan kesiapan," ujar Bima.

Baca juga : Alam Ganjar Datangi Sanggar Seni Dan Pusat Batik Trusmi

Bima mengklaim Gibran memiliki data komprehensif tentang peluang dan tren global di masa depan. Hal itu menjadi salah satu andalan Gibran, dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

"Mas Gibran punya data yang komprehensif tentang peluang dan tren global di masa depan. Seperti green economy and waste management, carbon trading and energy, serta digitalisasi. Saya yakin, Mas Gibran bisa melakukan evaluasi dan menyesuaikan sistem pendidikan kita. Agar Indonesia bisa menjadi pemenang di 2045," papar Bima.

Kementerian PPN/Bappenas menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dalam mendukung pelaksanaan Visi Indonesia Emas 2045. Mewujudkan Indonesia sebagai "Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan".

Baca juga : Relawan UMKM Sahabat Sandi For Ganjar-Mahfud Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Ada lima visi yang diusung dalam konsep ini, yaitu pendapatan setara negara maju, kemiskinan menuju nol persen dan berkurangnya ketimpangan, meningkatnya kepemimpinan dan pengaruh di dunia internasional, meningkatnya daya saing sumber daya manusia, dan turunnya intensitas emisi GRK menuju target net zero emission atau nol emisi karbon. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.