Dark/Light Mode

Polisi Pastikan Penemuan Bom Di Rumah Bos KPK Itu Palsu

Kamis, 10 Januari 2019 13:08 WIB
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Mohammad Iqbal menyatakan  sesuai hasil analisamis Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, bom yang terdapat di rumah Ketua dan Wakil Ketua KPK, itu adalah palsu. (Foto: Istimewa)
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Mohammad Iqbal menyatakan sesuai hasil analisamis Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, bom yang terdapat di rumah Ketua dan Wakil Ketua KPK, itu adalah palsu. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Polisi memastikan bom yang ditemukan di kediaman Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo di Perumahan Graha Indah, Blok A9/15 RT 004/014, Kelurahan Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, palsu. Kepastian itu didapat  dari hasil analisis Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

"Diduga, bom palsu itu dikirim ke rumah Ketua KPK hanya untuk menakut-nakuti. Saat ini, penyidik telah bergerak mengungkap pelakunya," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal.

Baca juga : Polisi Kumpulkan Bukti Terkait Teror Bom Di Rumah Ketua KPK

Iqbal menambahkan kalau bom itu hanya bermaterikan sejumlah elemen yang biasa digunakan dalam pembuatan bom. Dan elemen-elemn itu tidak dalam satu rangkaian. “Bom itu dinyatakan palsu karena tidak memiliki detonator,” tegas Iqbal.

Lebih lanjut Iqbal mengatakan memang betul ada sejenis paralon, kabel-kabel, dan baterai tapi tidak merupakan satu rangkaian firing devices, bagaimana selayaknya bom, juga detonator yang tak ada sama sekali.
“Dalam penemuan itu, ditemukan juga serbuk putih, semen putih. Namun pada saat dianalisis puslabfor bukan explosive, bukan black powder, TATP (triacetone triperoxide), dan lain-lain,” tambah Iqbal.

Baca juga : Musisi Dian Pramana Poetra Tutup Usia

Berdasarkan infiormasi yang dihimpun di lapangan, Iqbal mengatakan kalau bom palsu berbentuk pipa itu disimpan di dalam tas warna hitam yang digantungkan di pagar depan rumah Ketua KPK, Agus Rahardjo.

Iqbal membenarkan kalau penemuan bom palsu itu ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB hari Rabu (9/1) atau beberapa saat setelah benda diduga bom Molotov dilempar oleh orang tak dikenal ke rumah Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif, yang terletak di daerah Kalibata, Jakarta Selatan.

Baca juga : Jokowi Pastikan Waduk Ciawi & Sukamahi Kelar 2019

Dengan adanya dua insiden di atas, Iqbal memastikan tidak adanya korban terkait teror di kedua rumah pimpinan KPK. “Menyikapinya dengan mengerahkan penyidik dari Polda Metro Jaya dan bantuan dari Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, yang sudah diterjunkan ke lapangan untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti,” pukas Iqbal. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.