Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Kolaborasi PKK Jakpus dan DWP PAM Jaya Cegah Kasus Stunting di 5 Kelurahan
Selasa, 30 Januari 2024 19:49 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Dalam upaya mendukung pemerintah dalam pengentasan kasus stunting. Tim Penggerak (TP) PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Perumda PAM Jaya sepakat kerja bareng mencegah kasus stunting di lima wilayah kelurahan di Jakarta Pusat.
Penandatangan kesepakatan bersama pencegahan stunting ini dilakukan di RPTRA Rusun Benhil RW 08 Kelurahan Bendungan Hilir, Tanah Abang. Selasa (30/1/2024).
Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakpus, Ucu Jamilah mengatakan, nantinya hingga 90 hari ke depan pihak Perumda PAM Jaya berkomitmen menyiapkan Pemberian Makan Tambahan (PMT) bagi anak terindikasi stunting di Kelurahan Harapan Mulya, Kebon Kosong, Petamburan, Bendungan Hilir dan Kelurahan Karet Tengsin.
Baca juga : KPK Tahan 2 Tersangka Baru Kasus Suap Bupati Labuhanbatu
Diharapkan Ucu, kerja sama ini semakin memotivasi semua pihak untuk berperan aktif mengatasi persoalan stunting di Jakpus.
Dilanjutkan Ucu, secara teknis nantinya para kader PKK di wilayah akan mengawal dan memastikan amanat dari Perumda PAM Jaya terdistribusi dengan baik bagi anak terindikasi stunting yang mengalami underweight dan wasting.
Pengawalan itu termasuk memastikan PMT dikonsumsi anak sasaran. Selain penandatanganan kesepakatan, jelas Ucu, dalam kesempatan ini pihaknya dan DWP PAM Jaya juga menggelar seminar untuk mengedukasi calon ibu muda mencegah stunting.
Baca juga : Komentari Pose 2 Jari Iriana Di Mobil Presiden, Kaesang: Dicek Lagi Kebenarannya
Ucu menegaskan, pengentasan stunting tidak dapat dituntaskan hanya dengan cara menangani korban, namun juga harus dilakukan edukasi peran calon ibu terhadap asupan mengantisipasi stunting sedari dini.
"Edukasi ini penting tidak hanya bagi ibu hamil, tapi sedari remaja harus diberikan pemahaman," tegasnya.
Ketua DWP Perumda PAM Jaya, Lya Arief Nasrudin menambahkan, kerja sama ini merupakan wujud nyata dan komitmen pihaknya mengatasi stunting di Jakarta.
Baca juga : Partai Buruh: Jangan Lagi Yang Kaya Tambah Kaya, Yang Miskin Kian Miskin
Sebelumnya, pada Juni hingga September 2023, Perumda PAM Jaya juga telah berpartisipasi mendukung PMT kepada anak di wilayah Kelurahan Kebon Melati dan Bendungan Hilir.
"Tahun lalu, 50 anak dan sekarang meningkat hingga 105 orang anak diintervensi. Kalau tahun lalu terhadap anak stunting sekarang bagi anak terindikasi stunting," kata Lya.
"Alhamdulillah, selain bantuan makanan, PAM Jaya juga akan mengalirkan air perpipaan di Kelurahan Kebon Kosong, yang tentunya berdampak mengatasi stunting," tandas Lia.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya