Dark/Light Mode

Partai Buruh: Jangan Lagi Yang Kaya Tambah Kaya, Yang Miskin Kian Miskin

Jumat, 26 Januari 2024 18:56 WIB
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal saat berkampanye di Mimika, Papua Tengah, Jumat (26/1/2024). Foto: Istimewa
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal saat berkampanye di Mimika, Papua Tengah, Jumat (26/1/2024). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyampaikan serangkaian inisiatif mengurangi ketimpangan sosial di Indonesia.

Jika menang Pemilu 2024, partai ini akan menghapuskan ketimpangan sosial di Bumi Indonesia, jangan lagi ada yang kaya semakin kaya, dan miskin semakin miskin.

"Kami berkomitmen untuk mengatasi permasalahan ekonomi yang telah lama membelah masyarakat kita, kesenjangan antara kaya dan miskin semakin melebar," ujar Said Iqbal saat berkampanye di Mimika, Papua Tengah, Jumat (26/1/2024).

Di hadapan kadernya di Papua, Said Iqbal mengamini pentingnya upah layak bagi setiap pekerja di Indonesia. Oleh karena itu, Partai Buruh akan memperjuangkan kenaikan upah sebesar 15 persen di seluruh negeri, termasuk di Papua, untuk menjamin kehidupan yang lebih baik bagi para buruh.

Baca juga : Partai Buruh Menang, 2,5 Juta Lapangan Kerja Baru Per Tahun

"Kenaikan upah ini diharapkan dapat membantu memperkecil gap antara kaya dan miskin, serta membawa keadilan sosial yang lebih besar di seluruh Indonesia," sebutnya.

Partai Buruh juga berkomitmen memberikan jaminan sosial yang meliputi kebutuhan dasar seperti makanan, pendidikan, perumahan, air bersih, dan jaminan pengangguran.

"Kami percaya, bahwa langkah-langkah ini esensial dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan sejahtera," tegasnya.

Partai Buruh juga menekankan pentingnya pengembalian tanah ulayat dan tanah adat kepada suku-suku di seluruh Indonesia.

Baca juga : Relawan Buruh Banjiri Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud Di Bandung

"Kami percaya bahwa Papua, sebagai bagian integral dari Indonesia, harus menikmati kemakmuran yang lebih besar dibandingkan daerah lainnya," tekannya.

Selain itu, Partai Buruh akan memperjuangkan agar tenaga kerja asing tidak menguasai tambang-tambang di Papua, Morowali, dan lokasi lainnya, serta memastikan bahwa orang lokal dan warga Indonesia mendapatkan prioritas dalam menempati posisi-posisi penting.

Said Iqbal juga menegaskan bahwa setiap aktivitas penambangan dan eksplorasi di tanah adat dan tanah ulayat harus mendapatkan izin dari rakyat Papua dan para kepala suku. Prinsip ini, juga berlaku di seluruh Indonesia.

Disampaikan, tidak boleh ada pelanggaran hak asasi manusia dan kekerasan oleh negara terhadap rakyatnya. Rakyat yang berjuang harus mendapatkan kesempatan yang sama untuk menyuarakan pendapat mereka tentang kemiskinan, dan lingkungan hidup harus dilindungi dari kerusakan akibat penambangan.

Baca juga : Dapat Dukungan Warga Minang, Anies Ajak Terus Bergerak Menangkan AMIN

Said Iqbal menambahkan, berdasarkan survei internal di lingkungan buruh dan kelas pekerja lainnya, Partai Buruh menunjukkan peningkatan dukungan signifikan.

Dengan kehadiran Partai Buruh di Senayan, maka gini rasio dapat diperkecil hingga 0,2 dan ketimpangan sosial dapat dihapuskan dari tanah Papua dan tanah adat di seluruh Indonesia harus kembali kepada rakyat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.