Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Egy MV, Pemain Lokal Yang Paling Produktif Di BRI Liga 1
- Mantan Ketua PN Surabaya Juga Didakwa Terima Gratifikasi Rp 21,9 Miliar
- Nick Kuipers Nggak Sabar Angkat Trofi Di Depan Bobotoh
- Siap Diperiksa Soal Judol, Budi Arie Merasa Namanya Dijual
- Budi Arie Bantah Terima Uang Komisi Dari Situs Judi Online: Itu Narasi Jahat!
Bangun Gerakan Sosial-Lingkungan
AMANAH Ajak Generasi Muda Bersihkan Pantai Ladong Aceh Besar
Sabtu, 3 Agustus 2024 22:08 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Ratusan warga berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih Pantai Ladong di Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (3/8/2024). Aksi tersebut berhasil mengumpulkan ratusan kilogram sampah organik dan anorganik.
Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) menggagas kegiatan ini dengan melibatkan sejumlah partisipan. Di antaranya, pelajar SMPN 3 Mesjid Raya, mahasiswa dan dosen Universitas Syiah Kuala (USK) perusahaan rintisan (startup) dan beberapa komunitas pecinta lingkungan di Aceh.
“Acaranya kita gotong royong di pantai membersihkan sampah-sampah dalam keadaan terpilah. Karena, semua sampah ini akan kita bawa ke tempatnya masing-masing untuk di-recycle,” kata Direktur Bank Sampah USK, Ir Rama Herawati MP, selaku partisipan.
Baca juga : Dukung Kelestarian Lingkungan, Telkom Edukasikan Generasi Muda Progam Konservasi
Para peserta memulai aksi memungut sampah di kawasan pantai sepanjang hampir setengah kilometer. Lokasi tersebut berada kawasan pariwisata di depan Kawasan Industri Aceh (KIA).
Menurut Rama, sampah-sampah yang berserakan adalah residu makanan-minuman dari warga dan wisatawan. Di antaranya seperti, botol air minum dan kemasan plastik, sisa makanan hingga limbah organik lainnya.
“Pencemaran di sini sangat gawat karena setiap (sela-sela) batu isinya sampah. Jadi, yang menikmati bumi ini meletakkan sampahnya ke bawah. Tak bertanggung jawab saja menurut saya,” ujarnya prihatin.
Baca juga : KPK Gadungan Beraksi Naik Porsche Dan Alphard
Oleh karena itu, gerakan membersihkan sampah juga perlu diikuti dengan kegiatan edukasi tentang menjaga kebersihan dan pengolahan sampah. Terutama, edukasi yang menyasar generasi muda dan warga setempat.
Selain melakukan aksi bersih-bersih, AMANAH juga melakukan edukasi kepada seluruh partisipan. Pengisi materi pada kesempatan itu adalah Water Sanitation and Hygiene (Wash) Consultant dari UNICEF, Yulian Gressando.
Seluruh rangkaian kegiatan tersebut merupakan bagian dari program AMANAH dalam sektor social movement bidang lingkungan. Langkah AMANAH diharapkan dapat mengubah pola pikir generasi muda di Aceh ke depannya.
“Jadi, di sini yang paling penting adalah edukasi. Sekolah-sekolah kita jadikan mereka, adik-adik, duta lingkungan. Harus mengerti sampah itu harus diurus dengan baik. Kalau enggak diurus dengan baik seperti ini, waktu kita habis untuk membersihkan,” tutur Rama.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya