59 RT Dan Jalan Terendam, 1.600 Warga Mengungsi

RM.id  Rakyat Merdeka - Banjir di Jakarta meluas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, banjir merendam 59 Rukun Tetangga (RT) dan 4 ruas jalan, dengan tinggi genangan mulai dari 20 centimeter (cm) hingga 3,5 meter, Selasa (4/3/2025) pagi.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Mohammad Yohan menerangkan, hujan yang turun dengan intensitas tinggi mengakibatkan sejumlah bendunganan dan pos pantau di wilayah Jakarta berada pada level siaga.

Bendungan Katulampa, misalnya, mencatat status siaga 3 (Waspada) pada pukul 20:20 WIB, siaga 2 (Siaga) pada pukul 20:40 WIB dan siaga 1 (Bahaya) pada pukul 21:30 WIB.

Peningkatan status serupa juga terjadi di pos pantau Depok, Angke Hulu, Pesanggrahan, Pintu Air Manggarai dan Pintu Air Karet.

Baca juga : Kimberly Ryder, Cari Suami Nggak Pelit Dan No Smoking

BPBD Jakarta mencatatkan lebih dari 59 RT terdampak banjir, dengan ketinggian yang berbeda-beda, tergantung lokasi dan intensitas hujan. Beberapa wilayah terendam banjir cukup parah. Termasuk Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Timur.

Di Jakarta Barat, dilaporkan ada 10 RT terendam banjir, dengan Kelurahan Kedoya Selatan mengalami ketinggian banjir hingga 0,9 meter akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan.

Di Jakarta Selatan, 32 RT kebanjiran dengan ketinggian bervariasi dari 30 cm hingga lebih dari 3 meter. Terutama di wilayah Rawajati dan Pejaten Timur, akibat luapan Kali Ciliwung.

Di Jakarta Timur, 17 RT terdampak banjir. Kelurahan Gedong mengalami genangan cukup tinggi, mencapai 350 cm akibat luapan Kali Ciliwung.

Baca juga : Pemerintah Sita 1,2 Ton Narkotika Senilai Rp 1 Triliun

Jalan yang terendam banjir, yakni Jalan Basoka Raya, Joglo, Jakarta Barat setinggi 0,5 meter, Jalan Strategi Raya, Joglo, Jakarta Barat setinggi 0,5 meter, Jalan Puri Kembangan RT 009 RW 005, Kedoya Selatan, Jakarta Barat ketinggian 20 cm dan Jalan Puri Mutiara, Cilandak Barat, Jakarta Selatan setinggi 1 meter.

BPBD Jakarta telah menyalurkan berbagai bantuan darurat. Termasuk makanan siap saji sebanyak 1.000 box, paket kidsware sebanyak 260 paket, air mineral 20 dus, selimut 20 lembar dan family kit sebanyak 160 paket.

Tim BPBD terus memantau kondisi genangan dan mengerahkan personel untuk berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan saluran air berfungsi dengan baik.

Selain itu, BPBD Jakarta juga berkoordinasi dengan lurah dan camat setempat dalam upaya menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas banjir.

Baca juga : Dirut Pertamina Terpukul Dan Minta Maaf

Banjir juga menyebabkan sejumlah warga mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman. Berdasarkan data BPBD, terdapat lebih dari 1.600 pengungsi yang tersebar di berbagai titik evakuasi. Antara lain SDN Kampung Melayu 01/02 (30 orang), Masjid Jami Miftahul Huda (181 orang), Musholla Al Ishlah (30 orang), SMPN 46 (300 orang) dan SDN 22 (450 orang).

BPBD Jakarta mengimbau warga tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan lebih lanjut. Masyarakat yang membutuhkan bantuan dapat segera menghubungi layanan darurat di nomor telepon 112, yang beroperasi 24 jam.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.