Dark/Light Mode

Kepsek SMAN 70 Sebut Seremoni Kelulusan Dibiayai Sponsor Dan Sumbangan Sukarela

Minggu, 23 Maret 2025 16:44 WIB
Salah satu ruang kelas SMAN 70. (Foto: Putu Wahyu Rama/RM)
Salah satu ruang kelas SMAN 70. (Foto: Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelaksanaan tasyakuran kelulusan siswa kelas 12 SMAN 70 Jakarta diklaim tanpa meminta pungutan dari wali murid. Pembiayaan seremoni kelulusan itu diklaim dengan metode penggalangan dana yang sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Tidak menggunakan pungutan,” tegas Mulyanto, melalui keterangan tertulis yang diterima RM.id, Minggu (23/3/2025). Pernyataan ini, merupakan hak jawab atas berita berjudul ‘Wali Murid SMAN 70 Cenat Cenut Ditagih Rp 800 Ribu Untuk Donasi Kelulusan’ yang diposting RM.id, pada Jumat (21/3/2025). 

Mulyanto merincikan tiga poin klarifikasi. Pertama, tentang kegiatan kelas 12 dilakukan menggunakan pungutan. Menurutnya, kegiatan kelas 12 yang akan dilaksanakan tahun ini dipersiapkan dengan pembiayaan melalui sponsor, sisa profit Pentas Seni, donatur dan sumbangan sukarela.

“Tidak ada satupun orangtua maupun murid yang diwajibkan untuk memberikan sejumlah dana untuk membiayai kegiatan kelulusan. Semua orang tua dan murid diikutsertakan dalam semua kegiatan kelulusan ini tanpa ada ikatan harus ikut membiayai dan tanpa ada diskriminasi,” katanya.

Selanjutnya, pihak panitia maupun sekolah tidak pernah menentukan besaran biaya per orang untuk membiayai kegiatan kelulusan. Menilik definisi pungutan oleh Kemendikbud tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 75 Tahun 2016 Tentang Komite Sekolah yang menyebutkan Pungutan adalah adalah penarikan uang oleh Sekolah kepada peserta didik, orang tua/walinya yang bersifat wajib, mengikat, serta jumlah dan jangka waktu pemungutannya ditentukan.

“Dengan demikian, sesuai definisi dari Permendikbud tersebut di atas, maka kami menyatakan tidak ada pungutan yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan kelulusan seperti yang dituduhkan,” katanya.

Baca juga : Perkuat Sinergi Digitalisasi, BNI Dan ACC Kerja Sama Layanan Autopay

Selanjutnya, setiap sponsor dan donatur yang memberikan sumbangan sukarela untuk kegiatan kelulusan ini menyatakan secara tertulis dukungan dan nilai sumbangan yang diberikan. Hal ini untuk menjamin tidak adanya paksaan dan agar semua sumbangan dapat dipertanggungjawabkan secara transparan serta akuntabel.

Klarifikasi kedua, adalah tentang wacana pungutan yang terjadi pada kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di tahun ini dengan tema Dhirendra Ekandanta. 

“Perlu disampaikan dengan tegas bahwa tuduhan tersebut tidak benar. Kegiatan P5 dengan tema Dhirendra Ekandanta adalah kegiatan yang dilakukan pada tahun akademik 2023-2024 bukan 2024-2025. Kegiatan P5 pada tahun ini belum terselenggara dan akan diselenggarakan dengan tanpa adanya pungutan apalagi dana yang disetor ke rekening pribadi guru,” tegasnya.

Klarifikasi ketiga, adalah terkait dengan isu sedikitnya program yang mendukung kualitas akademik bagi murid di SMAN 70 untuk bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). 

“Perlu disampaikan bahwa program dukungan akademik dilakukan dalam berbagai kegiatan di antaranya Uji Coba / Try Out soal-soal UTBK sekali setiap minggu, dan Sosialisasi Strategi Masuk PTN bagi orang tua dan murid,” katanya.

Kegiatan tersebut, menurutnya sudah membuahkan hasil. Secara kuantitas, jumlah murid yang lolos masuk PTN melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) naik sangat signifikan dengan peningkatan melebihi 30 persen dari jumlah murid yang lolos tahun 2024. 
Catatannya, murid yang lolos masuk SNBP tahun 2025 adalah 47 orang dibandingkan tahun 2024 yang berjumlah 36 orang. Kami sangat bersyukur karena seluruh murid dan orang tua murid sangat mendukung program dan strategi yang kami jalankan.

Baca juga : KAI Dan Grab Teken MoU Peningkatan Keselamatan Di Lintasan Sebidang Kereta Api

“Optimalisasi persiapan agar murid dapat melanjutkan ke perguruan tinggi adalah dengan melakukan pendataan terhadap mereka yang ingin mengikuti UTBK namun tidak memiliki kemampuan mengikuti Bimbel,” ungkapnya.

Berdasarkan data, terdapat 297 murid yang berminat melanjutkan kuliah dan 164 di antaranya telah mengikuti bimbel, serta 133 murid yang belum mengikuti bimbel siap dilayani oleh tim guru serta tutor sebaya oleh murid yang telah lolos SNBP untuk berbagi ilmu yang telah mereka pelajari dari Bimbel pada temanya yang akan mengikuti Bimbel di sekolah. 

“Program bimbingan belajar yang diselenggarakan di sekolah ini dipastikan gratis, tidak dipungut biaya apapun. Sementara murid yang telah terdaftar mengikuti bimbel untuk persiapan UTBK, kami berikan kesempatan agar mereka fokus mengikuti Bimbel yang telah memasuki masa pembelajaran secara intensif bahkan super intensif,” tulisnya.

Selanjutnya, program peningkatan kualitas akademik bagi murid di SMAN 70 tidak hanya mempersiapkan agar murid dapat melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN), namun juga mempersiapkan bagi murid yang orangtuanya memiliki daya dukung untuk kuliah di Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN).

Kegiatan tersebut telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2024 dan Januari 2025 dengan hadirnya 21 Universitas dan Kolese dari Inggris serta 2 Universitas dari India ke SMAN 70 Jakarta.

“Berdasarkan data yang kami himpun pun terdapat 38 murid yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi karena keterbatasan ekonomi orang tuanya, sehingga ingin langsung bekerja. Kami berupaya mengidentifikasi mereka yang ingin bekerja dengan menghadirkan alumni dan orangtua yang dapat memberikan motivasi, bimbingan serta pelatihan UMKM. Kami berharap agar setelah lulus dari SMAN 70, mereka yang tidak melanjutkan kuliah dapat mandiri berwirausaha, tidak bergantung mencari lowongan kerja,” jelasnya.

Baca juga : Kemenkum Akui Kepengurusan Dekopin di Bawah Komando Bambang Haryadi

Terakhir, terkait dengan pendaftaran masuk Universitas Indonesia (UI) melalui jalur Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB), ditegaskan bahwa sekolah tidak pernah memungut biaya apapun bagi murid yang ingin mendaftarkan dirinya.

Ditegaskannya, SMA Negeri 70 selalu mendukung murid untuk berprestasi baik di jalur akademik maupun nonakademik. Prestasi di bidang olahraga juga terus meningkat, diantaranya menjadi juara 1 kompetisi bola basket DBL putri selama 4 tahun berturut-turut.

“SMA Negeri 70 terus membuka diri untuk bisa memberikan layanan pendidikan yang terbaik untuk para muridnya. Kami mengajak seluruh pihak untuk selalu berpikiran positif dan khususnya para orang tua murid untuk berkomunikasi secara terbuka dan kekeluargaan demi mendapatkan pendidikan yang terbaik bagi putra-putrinya,” pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.