Dark/Light Mode

Pemprov DKI Jakarta Pastikan Bantu 3,7 Juta Warga Miskin

Rabu, 8 April 2020 07:16 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Istimewa)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membagikan sembako kepada 3,7 juta masyarakat miskin dan rentan miskin selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dimulai 10 April mendatang.

Bantuan ini terutama ditujukan untuk masyarakat di yang tinggal di kawasan padat penduduk. "Insya Allah pembagian sembako tersebut akan dimulai hari Kamis depan. Diharapkan dengan begitu kebutuhan masyarakat yang miskin dan rentan miskin bisa kita bantu," kata Anies di Jakarta, Selasa (7/4).

Dia mengungkapkan untuk pendistribusian bantuan tersebut akan melibatkan TNI dan Kepolisian. Karena itu seluruh masyarakt diimbau mentaati ketentuan ini.

Baca juga : Rakyat Lapar Dan Mati Gaya

"Kita perlu sama-sama menjaga keselamatan dan semangat seluruh warga. Hal ini sangat tergantung pada kedisiplinan kita mengurangi interaksi. Penting bagi semua warga untuk mentaati peraturan ini, " tambah Anies.

"Kami di Pemprov DKI dengan seluruh jajaran BUMD, khususnya yang terkait berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat dengan menyiapkan fasilitas lewat Pasar Jaya, yaitu belanja jarak jauh yang sudah berjalan beberapa minggu lalu di 105 pasar di seluruh Jakarta," jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut 3,7 juta warga di DKI Jakarta butuh bantuan sosial akibat dampak virus corona (Covid-19). Angka itu dilaporkan kepada Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin dalam sesi konferensi video.

Baca juga : Penumpang Transjakarta Kini Wajib Pakai Masker

Ia menegaskan, mereka terdampak cukup serius dan perlu ada dukungan untuk bisa membiayai kehidupannya di Jakarta. Kendati begitu, Anies mengaku perlu waktu khusus untuk memastikan identifikasi terhadap kelompok rentan miskin. Pasalnya, kelompok ini berbeda dengan masyarakat yang dikategorikan miskin.

Anies menyebut, khusus untuk masyarakat miskin di DKI Jakarta, jumlahnya ada 1,1 juta jiwa. "Mereka sudah teridentifikasi by name by address, tapi kelompok rentan miskin ini adalah kelompok yang selama ini tidak dapat bantuan langsung," urainya. Dia memberi contoh, kelompok yang rentan miskin di antaranya pedagang bakso, driver ojek online, dan sejumlah pekerja informal lain.

Anies menambahkan kelompok rentan miskin adalah mereka yang selama ini punya pendapatan. Tapi begitu ekonomi mengalami goncangan,  mereka akan kehilangan pendapatan.

Baca juga : Pemprov DKI Perpanjang Penutupan Tempat Hiburan Hingga 19 April

"Tantangan utama kita sekarang ini, kelompok rentan miskin ini  pertama tidak semuanya berstatus KTP Jakarta. Kedua, mereka selama ini tidak menerima bantuan dari pemerintah maka dia tidak tercatat dalam kementerian mana pun sebagai penerima bantuan juga tidak tercatat di pemprov sebagai penerima bantuan," pungkasnya. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.