Wakil Ketua DPRD DKI Dukung Rencana PSBL-RW

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta akan berakhir 4 Juni 2020. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum memutuskan apakah akan memperpanjang atau menghentikannya.

Kabarnya, setelah PSBB, akan ada penerapan Pembatasan Sosial Berskala Lokal (PSBL).

Wacana ini dilontarkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Riza bilang, akan ada 62 RW yang diproyeksikan menerapkan PSBL.

Wakil Ketua DPRD M Taufik mendukung penuh wacana ini. Taufik mengatakan, PSBL hanya berlaku di zona merah saja.  Jadi, tidak semua RW menerapkannya.

Baca juga : Sukur: Jangan Tularkan Virus Covid Ke Kampung Halaman

"Tujuannya kan baik. Supaya tak mudah orang dari luar maupun dari RW tersebut, keluar masuk ke zona merah. Bisa jadi kan Orang Tanpa Gejala bawa virus keluar zona merah," kata Taufik saat berbincang dengan RMco.id, Selasa (2/6).

Taufik menambahkan, kebijakan ini akan membuat bantuan sembako di wilayah PSBL menjadi lebih terukur dan terarah. Selain itu, surat keterangan keluar masuk zona merah juga bertujuan untuk mendisiplinkan warga. 

"Makanya butuh kedispilinan warga juga supaya pandemi segera berakhir," tandas politikus Partai Gerindra ini.

Dia menyebut, kurva angka positif Covid-19 di Jakarta yang kini semakin melandai, akan terbantu dengan penerapan PSBL.  Apalagi tanpa ada aturan ini pun, sejumlah wilayah perkampungan di Jakarta sudah melakukan semacam local lockdown.

Baca juga : Bamsoet Bagikan Sembako ke Veteran dan Warakawuri TNI dan Polri

Seperti pemberlakuan jam malam, lapor RT dan RW bagi pendatang serta kebijakan lain yang dilakukan masyarakat secara mandiri.

"Ini lebih spesifik dan lebih mudah. Yang dijaga zona merah agar menjadi hijau dan nggak nularin ke wilayah yang masih aman. Aturan ketat seperti surat keluar masuk kan agar warga disiplin juga. Saya mendukung sekali," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria menyebut ada 62 rukun warga (RW) di DKI Jakarta yang akam menerapkan PSBL untuk menekan penyebaran pandemi virus corona (Covid-19).

Sebanyak 62 ketua RW telah dikumpulkan mendengarkan sosialisasi dan arahan langsung dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Senin (1/6).

Baca juga : Kondisi Sedang Darurat, Ketua Komisi XI DPR Dukung dan Kawal Perppu 1/2020

"Tadi kita kumpulkan RW di 62 titik tersebut, dikasih pedoman, petunjuk, arahan Pak Wali Kota masing-masing, Camat masing-masing. Kita minta turun, lurah-lurah turun untuk memperceoat penurunan penyebaran Covid," kata Riza dalam keterangannya kepada wartawan. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.