Dark/Light Mode

Tanah Galian MRT 1,3 Juta Meter Kubik Dipakai Buat Nguruk Laut Ancol

Rabu, 22 Juli 2020 20:06 WIB
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar

RM.id  Rakyat Merdeka - Tanah hasil penggalian terowongan proyek MRT Jakarta fase 2 diperkirakan menghasilkan 1,3 juta meter kubik tanah. Tanah tersebut akan digunakan untuk menguruk laut dalam proyek reklamasi kawasan Ancol, Jakarta Utara.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Pemprov. Pemanfaatan tanah tersebut memang menjadi kewenangan Pemprov," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar dalam Forum Jurnalis MRT di Jakarta, Rabu (22/7).

Baca juga : Santunan Rp 300 Juta Per Orang Disalurkan Kepada Nakes

William mengatakan bahwa pemprov berencana memanfaatkan tanah itu untuk proyek reklamasi kawasan Ancol. "1,3 juta meter kubik tanah itu akan digunakan untuk reklamasi kawasan Ancol," ungkapnya. 

Sebagai informasi, proyek Fase 2 MRT direncanakan dimulai dari Bundaran Hotel Indonesia-Ancol berdasarkan rencana, pengerjaan proyek ini dilakukan selama 58 bulan sampai Maret 2025. 

Baca juga : Perangi Covid-19, Kevin Lelang Raket Yang Dipakai Saat Juara All England

Membutuhkan waktu selama itu karena tiga tantangan teknis dalam pengerjaan proyek ini. Yakni, tanah yang lebih lunak sehingga butuh penguatan, bangunan cagar budaya dan Kali Ciliwung. Selain itu, seluruh jalur berada di bawah tanah. [MRA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.