Jalanan Lengang, Banyak Pelanggar

RM.id  Rakyat Merdeka - Sosialisasi pembatasan kendaraan pribadi di Ibu Kota Jakarta dengan sistem ganjil genap mulai diterapkan sejak Senin (3/8). Sudah empat bulan lebih ganjil genap tak berlaku sejak pertama kali ditiadakan pada 16 Maret 2020 lalu karena pandemi Covid-19.

Sosialisasi pemberlakuan aturan ganjil genap awalnya hanya tiga hari. Yakni dari Senin (3/8) hingga Rabu (5/8). Kemarin, mestinya penindakan mulai dilakukan. Namun, karena masih banyak pelanggaran, sosialisasi diperpanjang hingga Minggu (9/8). Sanksi tilang bagi pelanggar akan diterapkan pada Senin (10/8).

Baca juga : Urusannya Banyak Bicaranya 1 Menit

Berdasarkan pantauan Rakyat Merdeka Kamis (6/9), sejumlah petugas di berbagai ruas jalan pun tak jadi menindak para pelanggar aturan ganjil genap. Misalnya di Jalan S. Parman, Jakbar. Kondisi lalu lintas nampak lengang. Tak ada kepadatan berarti. Nampak polisi dibantu petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memberhentikan mobil hitam dengan plat belakang ganjil. Pengemudi hanya diberi selebaran aturan dan diberitahu secara lisan.

Serupa, di Jalan Gajah Mada, Jakbar dan di Jalan Jend Ahmad Yani, Cempaka Putih Jakarta Pusat, pengendara mobil berplat ganjil juga cuman ditegur oleh petugas polantas dan Dishub DKI Jakarta bermasker.

Baca juga : Penumpang Numpuk di Halte Transjakarta dan Stasiun KA

Di Jalan Gatot Subroto, persimpangan Pancoran, Jakarta Selatan, lumayan banhak mobil berplat ganjil yang diberhentikan petugas. "Aturan ganjil genap sudah berlaku. Sosialisasi diperpanjang sampai Minggu. Senin kita tindak," ujar seorang petugas kepada pengemudi mobil SUV bernopol ganjil, sembari menunjukkan flyer pemberitahuan.

Seorang pengemudi mengaku belum tahu aturan ini. "Saya nggak tahu. Masih takut naik kendaraan umum kan lagi corona. Jadi milih pakai mobil aja berangkat kerja," aku Agus pengendara mobil di Pancoran, Jaksel.

Baca juga : Driver Online Protes, Yakin Pendapatan Makin Melorot

Secara umum, kondisi jalanan yang berlaku ganjil genap tak terlalu ramai. Seperti pantauan di Jalan Sudirman dan Thamrin. Begitu pula di Jalan DI Panjaitan dan di Jalan Jatinegara menuju Jalan Salemba Raya sisi barat serta di Jalan Salemba Raya sisi timur. Kondisi jalanan relatif sepi.

Di simpang Jalan Paseban Raya sampai simpang Jalan Diponegoro hingga ke Jalan Kramat Raya dan sepanjang Jalan Stasiun Senen menuju Jalan Gunung Sahari pun tak nampak kepadatan. Jalanan didominasi pengendara roda empat. (FAQ)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.