Penumpang Numpuk di Halte Transjakarta dan Stasiun KA

RM.id  Rakyat Merdeka - Masih banyak mobil berpelat genap berkeliaran di jalanan Jakarta di hari pertama penerapan kembali kebijakan ganjil genap, kemarin.

Pantauan Rakyat Merdeka sebagian ruas jalan yang berlaku aturan ganjil genap dipenuhi kendaraan. Masih banyak mobil berpelat genap yang melintas. Barangkali karena belum ada penilangan. Misalnya, di Jalan Gatot Subroto arah Slipi, lalu lintas macet dan melambat sekitar pukul 08.00.

Baca juga : Transjakarta Apa Sanggup Atasi Antrean Penumpang

Kepadatan juga terjadi di depan pintu keluar dan masuk Polda Metro Jaya. Sejumlah petugas polisi bermasker mengecek dan memeriksa kendaraan yang berpelat genap. Kemudian memberitahu bahwa aturan ganjil genap diberlakukan kembali mulai 3 Agustus 2020 (kemarin-red).

Sosialisasi dilakukan tiga hari hingga Rabu (5/8). Karena belum ditilang, mobil pelat genap dipersilakan jalan. Hal berbeda terlihat di Jalan Mampang Prapatan mengarah traffic light Perempatan Kuningan, Jakarta Selatan, kondisinya lancar. Jumlah antrean kendaraan tidak terlampau padat.

Baca juga : Dari Hong Artha, KPK Gali Aliran Uang Suap Selain ke Amran dan Damayanti

Tak jauh berbeda dengan di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, kondisi juga lancar. Polisi yang berjaga di sejumlah titik nampak mengawasi. Lancarnya jalanan juga terlihat di Jalan Hayam Wuruk dari arah Kota Tua. Kondisi Jalan Sudirman dan Thamrin juga merayap, tak terlalu macet.

Puluhan polisi berjaga di berbagai titik. Ada yang membentangkan spanduk sosialisasi penerapan aturan ganjil genap. Di antara petugas yang memantau langsung adalah Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo. Dia nampak bersama jajarannya stand by di Bundaran Senayan.

Baca juga : Kawasan Utara Jakarta Akan Makin Tenggelam

Sambodo menyebut, dari pantauan 127 personelnya yang tersebar di 25 titik ruas jalan, tak banyak ditemukan pelanggar ganjil genap. “Tidak banyak. Para pelanggar belum dikenakan sanksi tilang selama tiga hari. Hanya diberikan teguran lisan dan sosialisasi saja,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.