Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Diskusi Review Kurikukum, KPI UIN Jakarta Hadirkan Pakar Komunikasi Islam dan Alumni

Rabu, 14 Oktober 2020 04:04 WIB
Diskusi review kurikulum yang digelar secara virtual KPI UIN Jakarta. (Foto : Istimewa)
Diskusi review kurikulum yang digelar secara virtual KPI UIN Jakarta. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kurikulum menjadi salah satu komponen vital dalam sistem pendidikan perguruan tinggi. Dari kurikulum dapat diketahui arah kompetensi lulusan dan output lembaga yang dibutuhkan oleh masyarakat dan para stakeholder.

Itu mengapa Prodi KPI UIN Jakarta terus berupaya menyempurnakan kurikulum sesuai dengan perkembangan. “Program review kurikulum sangat penting untuk meningkatkan kualitas lulusan. Harapannya lulusan KPI bisa diterima masyarakat dari sisi lapangan kerja maupun sosial, terutama dalam berdakwah di masyarakat,” kata Kaprodi KPI Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Jakarta, Dr Armawati Arbi, Selasa (12/10).

Sebelumnya, Prodi KPI menggelar diskusi review kurikulum secara virtual. Bertajuk “Penguatan dosen KPI, mata kuliah peminatan broadcasting-public speaking dan membuka peminatan perfilman’, diskusi menghadikan dosen, praktisi komunikasi penyiaran Islam dan alumni KPI UIN Jakarta.

“Review kurikulum harus mengikuti tahapan-tahapannya. Mulai dari proses analisi, desain, pengembangan, pelaksanaan dan evaluasi. Karena itu kami mengundang praktisi dan alumni untuk mendapat masukan-masukan dalam penyusunan kurikulum,” jelas Armawati.

Baca juga : Tingkatkan Kualitas Lulusan, Prodi KPI UIN Jakarta Siap Review Kurikulum

Dr Ilyas Ismail salah satu narasumber dalam diskusi menjelaskan, dalam menyusun kurikulum hendaknya memperhatikan empat hal.

Yakni pemahaman tentang perkembangan masyarakat, visi dan misi program studi, berorientas pada masa depan dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Pemahaman empat hal ini bisa menjadi gambaran dalam menyusun kurikulum yang diharapkan,” kata Ilyas.

Terkait dengan pembukan peminatan perfilman di KPI UIN Jakarta, pemateri lainnya, Jhoni Arman menjelaskan, perlunya sarana dan prasana penunjang praktikum mahasiswa dan membangun komunikasi dengan lembaga lain yang memiliki akses perfilman.

“Laboratorium baik radio dan TV harus diperbaharui alat-alatnya. Kerja sama dengan lembaga lain pendukung harus terus ditingkatkan. Di samping juga mengarahkan mahasiswa magang di tempat-tempat yang memungkinkan mengaplikasikan ilmunya di perkuliahan,” jelas Jhoni.

Baca juga : Hari Minggu, Mau Perpanjang SIM di Jakarta? Datang Saja Ke 2 Lokasi Ini

KPI UIN Jakarta memang berencana membuka peminatan perfilman, untuk memperkuat peminatan yang sudah ada yakni public speaking dan broadcasting. Armawati berharap KPI bisa menjadi prodi unggul, integratif dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional dan internasional pada tahun 2026.

"Penguatan lab menjadi sangat penting. Kami memang mengusulkan untuk memperbaharui laboratorium," kata Armawati.

Sementara itu, hasil tracer alumni, lulusan KPI tersebar di berbagai instansi baik swasta maupun negeri. Mayoritas bekerja pada bidangnya yakni dakwah dan komunikasi.

Tasya Yustina, salah satu alumni mengatakan pentingnya KPI mengajarkan mahasiswa tentang digital communications. Hal lain terkait dengan mata kuliah yang mengedepankan praktikum. Harapannya ketika memasuki dunia kerja, lulusan KPI sudah bisa langsung mengapilkasikan ilmunya.

Baca juga : PBAK 2020, Mahasiswa KPI UIN Jakarta Diharapkan Kreatif, Inovatif dan Religius

“Praktik itu sangat penting, terutama saat akan bekerja di dunia media, baik online, cetak atau audio visual,” kata Martini, salah satu lulusan KPI yang bekerja sebagai wartawan. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.