Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
PBAK 2020, Mahasiswa KPI UIN Jakarta Diharapkan Kreatif, Inovatif dan Religius
Sabtu, 12 September 2020 12:47 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Mahasiswa Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), FIDIKOM UIN Jakarta diharapkan menjadi generasi unggul dengan branding Islami yang kuat. Itu tercermin dari pengetahuan ilmu komunikasi yang memadai serta akhlak yang Islami dalam kehidupan sehari-hari.
Hal itu disampaikan Kaprodi KPI Dr Armawati Arbi dalam pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Online Tahun Akademik 2020/2021.
Tema PBAK tahun ini Membentuk Insan Akademis, Religious, Kritis, Kompetitif, dan Inovatif yang dilaksanakan secara virtual.
Baca juga : Anies Minta Pramuka Jakarta Warga Lewati Masa Pandemi
Pembukaan PBAK Online 2020 dihadiri oleh Sekprodi Dr Edy Amin, pembicara Prof Andi Faisal Bhakti serta Floor Director All Program Metro TV Mulky Harun, dan Founder Superhero Communications Indonesia, Ardiyamsi Sarmoko. Harun dan Sarmoko adalah alumnus KPI yang sudah berkarya di dunia kerja.
"Semoga mahasiswa yang menuntut ilmu, mengembangkan ilmu bisa memiliki wawasaan komunikasi dan menjadi generasi unggul, tapi berakhlak Islami. Ke depan tantangan semakin besar. Bentengnya adalah agama," kata Armawati Arbi, di Meeting Room, Gedung FIDIKOM UIN Jakarta, Sabtu (12/9) siang.
Armawati menjelaskan, terdapat lima kunci penting dalam motto PBAK tahun ini, yaitu “Insan Akademis, Religius, Kritis, Kompetitif, dan Inovatif ”. Lima kata kunci tersebut memiliki makna yang mendalam, sehingga dirinya berharap kunci tersebut selalu diingat dan diimplementasikan dalam kehidupan, agar menjadi mahasiswa yang bermanfaat dalam kehidupan masyarakat.
Baca juga : PSBB Transisi di Jakarta Diperpanjang Lagi Hingga 13 Agustus
"Mahasiswa harus memiliki karakter yang integratif, keilmuwan, ke-Islaman dan ke-Iindonesiaan, serta memiliki cara pandang moderat terhadap perbedaan keragaman dan kemajemukan. Selalu berpikir kritis dan kreatif agar mampu menghadapi kompetisi menghadapi era baru yang distruktif."
Armawati juga berharap besar kepada mahasiswa-mahasiswa baru tahun 2020 meneladani alumni-lumni KPI yang telah sukses dan tersebar di seluruh pelosok, sehingga akan ada regenerasi yang bisa mengharumkan nama Komunikasi dan Penyiaran Islam Uin Syarif Hidayatullah Jakarta.
“Semoga kita bisa menemukan alumni-alumni baru yang bisa mengarumkan nama komunikasi dan penyiaran Islam di kancah nasional maupun Internasional, jangan cuma kerja di media orang lain tapi usahakan jadi pemilik media juga” ucapnya.
Baca juga : New Normal, MRT Jakarta Terapkan Budaya Bersih, Aman dan Nyaman
Terakhir, Armawati berharap besar Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) menjadi Prodi yang unggul dalam bidangnya masing-masing sehingga bisa bersaing dengan jurusan jurusan lain.
"Semoga Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam menjadi prodi yang unggul dibidangnya masing-masing dan menguasai konsentrasi komunikasi seperti broadcasting dan public speaking yang menjadi andalan prodi komunikasi untuk tetap eksis," tutupnya. [IPL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya