Wagub Imbau Warga Tetap Di Rumah Selama Liburan

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Gubernur (wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengungkapkan total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jakarta menunjukkan tren kenaikan selama empat pekan terakhir. Oleh sebab itu, Riza mengimbau, masyarakat untuk menghindari kerumunan.

“Atas nama Pemprov DKI Jakarta dan Pak Gubernur, kami mohon maaf kepada warga Jakarta dalam masa pandemi untuk tetap berada di rumah bersama keluarga. Mudah-mudahan, kita bisa bersama merayakan Natal ini dengan hikmat dan penuh kedamaian, juga merayakan akhir Tahun Baru dengan kegembiraan,” ungkap Riza di Jakarta, kemarin.

Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi hingga 3 Januari 2021. Kebijakan ini didasari pertambahan kasus positif Covid-19 yang belum ada tanda-tanda akan mengalami penurunan. Selain itu, sebagai bentuk langkah antisipasi terjadinya lonjakan kasus Corona di libur Nataru.

Baca juga : Yuni Shara Ajak Masyarakat Raih Momen Emas Bersama Pegadaian

Dia menjelaskan, perpanjangan PSBB Transisi kali ini, untuk mengendalikan mobilitas penduduk yang memiliki potensi lonjakan kasus. Apalagi, masyarakat baru saja menggelar Pilkada.

Kasus positif Corona sejak 7 November 2020 teridentifikasi mengalami kenaikan. Beberapa kasus terendus memiliki riwayat berpergian ke luar DKI Jakarta selama cuti bersama. Bahkan, data dari Facebook Data for Good, pada tanggal 8 Desember 2020 (1 hari sebelum pilkada) ada pergerakan penduduk dari dalam Jadebotabek ke luar Jadebotabek. Hal itu berimplikasi pada pergerakan kembali mereka ke Jabodetabek. Menurutnya, hal itu berpotensi terulang pada momen libur Nataru.

“Mobilitas penduduk ini akan kami pantau dan dikendalikan agar tak terjadi penularan, baik orang dari luar ke Jakarta maupun sebaliknya. Saya kira para keluarga di Jakarta perlu menahan diri agar tidak melakukan aktivitas liburan ke luar rumah, terlebih keluar dari Jakarta,” tegasnya.

Baca juga : Benahi Pendataan, Ganjar Waspadai Jual Beli Vaksin

Sekadar informasi, klaster keluarga dan perkantoran menyumbang penambahan kasus Corona terbesar di Jakarta. Per 7 sampai 13 Desember 2020 terdapat penambahan jumlah positif sebesar 3.821 kasus pada klaster keluarga. Dan, 313 kasus pada klaster perkantoran. Untuk mencegah penularan Corona pada momen libur Nataru, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengeluarkan Instruksi Gubernur No 64 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengendalian Covid-19. Serta, Seruan Gubernur No 17 tahun 2020 tentang Pengendalian Kegiatan Masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun Dinkes, Per 20 Desember 2020, kasus konfirmasi positif di Jakarta mencapai 163.111 atau meningkat 13,3 persen dibandingkan dua pekan sebelumnya.

Widyastuti memaparkan, persentase keterpakaian tempat tidur isolasi harian (ruang rawat inap) maupun ruang ICU di 98 RS Rujukan Covid-19 di DKI Jakarta terjadi peningkatan selama sebulan terakhir. Per 20 Desember 2020, dari 6.663 tempat tidur isolasi, kini sudah ditempati sebanyak 5.691 pasien artinya kapasitasnya sudah mencapai 85 persen. Begitu juga kondisi Ruang ICU dimana tempat tidur ICU sudah terisi 722 dari 907 sehingga persentasenya 80 persen.

Baca juga : Industri Penjualan Langsung Tetap Eksis Di Tengah Pandemi

Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI Jakarta Tuty Kusumawati menyarankan, masyarakat mencari alternatif kegiatan berlibur di rumah, selain berlibur ke luar rumah. Di antaranya dapat mengisi libur akhir tahun dengan masak-masak bersama keluarga, atau mengikuti festival seni budaya lewat virtual.

“Perlu adanya hiburan pengganti berupa tontonan yang menarik bagi keluarga. Kalau boleh saran, yuk kita galang semua pihak untuk menghadirkan festival rakyat atau tur virtual,” ajak Tuty. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.