Bupati Zaki: Siapa Bilang Layanan UGD Di Kabupaten Tangerang Tutup?

RM.id  Rakyat Merdeka - Kondisi pandemi Covid-19 di Kabupaten Tangerang kian mengkhawatirkan. Penularan yang terus terjadi membuat fasilitas kesehatan di Kabupaten Tangerang kewalahan.

"Kondisi di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang memang terbatas. Ruangan ICU hanya ada sekitar 20-an tempat tidur, dan terus terisi," kata Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar dalam keterangannya kepada RMco.id, Sabtu (2/1).

Baca juga : Pesan Ryamizard Kepada Cabup Gunungkidul, Nanta: Jangan Korupsi

Bupati Zaki membantah layanan ICU atau UGD RSUD Kabupaten Tangerang tutup karena kewalahan seperti yang beredar di berbagai platform media sosial.

"Pasien baru yang masuk tetap dilayani. Tetapi, jika pasien baru masuk pada saat kondisi ICU penuh, akan dialihkan ke rumah sakit lain. Tidak benar kalau IGD-nya ditutup," tegasnya.

Baca juga : Awas, Jangan Sampai Dipakein `Jaket Oranye`

Meski demikian, Bupati Zaki memaparkan, penambahan kasus positif Covid-19 di wilayahnya naik tajam. Lebih dari 430 orang terpapar Covid-19 kurang dari dua pekan. Hari ini, Sabtu (2/1), total sudah 5.126 positif Covid-19 di Kabupaten Tangerang.

"Seluruh warga Kabupaten Tangerang, wabah Covid-19 terus meningkat. Seluruh ruang ICU, ruang perawatan di seluruh rumah sakit khusus pasien Covid-19 termasuk rumah singgah Hotel Jasmin Kabupaten Tangerang semua sudah penuh," kata Bupati Zaki.

Baca juga : Jadi Pemasok Kentang, Kabupaten Wonosobo Terus Kembangkan Benih Bermutu

Dia pun mengajak warga mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan ketat dan disiplin.

"Gunakan masker dengan baik dan benar, hindari kerumunan dan jaga jarak. Juga mencuci tangan dengan sabun. Kesehatan kita, keluarga kita, lingkungan kita adalah prioritas utama untuk menghindari paparan Covid-19. Mari kita putus mata rantai penularan virus ini. Dengan disiplin mengikuti anjuran pemerintah," pungkasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.