Dark/Light Mode

Jadi Pemasok Kentang, Kabupaten Wonosobo Terus Kembangkan Benih Bermutu

Selasa, 15 Desember 2020 12:03 WIB
Kawasan budidaya kentang/Ist
Kawasan budidaya kentang/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berkomitmen agar kecukupan pangan dapat dipenuhi dan masing-masing daerah mampu mandiri pangan. Kabupaten Wonosobo, tepatnya dataran tinggi Dieng merupakan salah satu daerah sentra produksi kentang di Jawa Tengah. 

Kecamatan Kejajar, salah satu lokasi budidaya kentang dengan luas pertanaman kurang lebih 3.500 hektare. Hal ini menjadikan Kabupaten Wonosobo menjadi pemasok kentang di berbagai daerah di Jawa Tengah, di antaranya ke Yogja, Solo dan Semarang.

Varietas kentang yang umum dikembangkan dan diminati oleh petani, yakni varietas Granola L.  Varietas ini mudah dibudidayakan, tahan penyakit dan produktivitasnya tinggi.

Salah satu kelompok tani penangkar benih kentang, yaitu Adhiguna Farm yang  sudah mengembangkan benih kentang Granola L.

Baca juga : Bersedia Jadi Pembina, Bamsoet Ingin Ikut Kembangkan Seni Bela Diri Tarung Derajat

Budidayanya mulai dari kelas benih Go sampai G2 atau benih sebar dengan luas lahan 4,5 hektare dan dalam 1 tahun dapat menanam kentang 2-3 kali tanam.

"Budidaya kentang Granola L dengan benih bermutu dapat menghasilkan kentang sampai 30 ton per hektare sedangkan kalau menggunakan benih tidak bersertifikat hanya menghasilkan kentang 15 ton per hektare," ujar ketua Kelompok Tani Adiguna Farm Adi Nurkholis saat ditemui.

Luas pertanaman kentang di Wonosobo mencapai 3.500 hektare. Hal ini berarti membutuhkan benih sekitar 5.000 ton. 

Saat ini, jelas Adi, kapasitas produksi berkisar 100 ton/tahun dan akan terus ditingkatkan. Masih banyak peluang untuk pengembangan benih kentang. 

Baca juga : Jadi Kawasan Global, Modernland Terus Kembangkan Jakarta Garden City

"Sementara ini untuk memenuhi kebutuhan benih kentang masih  didatangkan dari luar daerah seperti Lembang  Jawa Barat," jelas Adi. 

Direktur Perbenihan Hortikultura, Sukarman, secara terpisah mengatakan, akan terus mendukung pengembangan produksi benih kentang bermutu. 

"Pengembangan benih bermutu memiliki harapan agar daerah dapat mandiri menyediakan benihnya," ungkap Sukarman.

Kepala Bidang Hortikultura dan perkebunan, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perikanan Kabupaten Wonosobo, Sidik Widagdo menyatakan, pemerintah daerah terus berinovasi untuk mengembangkan kegiatan perbenihan yang ada di daerah sentra kentang, seperti di Kecamatan Kejajar. 

Baca juga : Usahid Kampus Pertama yang Gelar Wisuda Drive Thru dan Virtual

"Saat ini hampir di setiap desa di Kecamatan Kejajar sudah memiliki screen house untuk mendukung pengembangan benih kentang," ungkap Sidik. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.