BUMD Siap Gelontorkan 780 Ton Daging Sapi Beku

 Sebelumnya 
Kasi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Timur, Irma Budiany mengatakan, untuk mengatasi kelangkaan daging sapi, pihaknya sudah koordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk menekan harga daging. Karena jika masih tinggi, pedagang akan kesulitan menjualnya.

“Dari observasi di lapangan, kelangkaan daging sapi ini diprediksi sampai 22 atau 23 Januari mendatang. Karena informasinya pedagang tidak berjualan menunggu harganya turun kembali,” ujar Irma.

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Barat, Iwan Indriyanto melaporkan, dari tujuh pedagang di Pasar Pecah Kulit, Tamansari, Jakarta Barat, empat di antaranya masih berjualan. Hanya saja, harganya relatif tinggi, yakni sekitar Rp 130.000 per kg.

Baca juga : Cuaca Buruk, Basarnas Hentikan Sementara Pencarian Korban Dan Puing SJ 182

Iwan mengatakan, pihaknya akan menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat yang ingin membeli daging agar membeli di Toko Tani.

“Untuk beli daging beku bisa secara online maupun offline di Toko Tani Indonesia. Selain itu, bisa membeli di supermarket,” ujarnya.

Corporate Secretary PT Matahari Putra Prima Tbk, Danny Kojongian memastikan, stok daging untuk beberapa supermarket di bawah MAPPA Group cukup untuk penjualan selama 7 sampai 10 hari mendatang. Supermarket yang dimaksudnya adalah Hypermart, Foodmart, Primo dan HyFresh.

Baca juga : The Sanctuary Siap Luncurkan Cluster Newton Spring Di Sentul

Dia menuturkan, mekanisme harga tetap mengikuti harga pasar. “Kalau untuk harga beli kami sebagai peritel menyesuaikan dengan perkembangan pasar,” katanya.

Vice President Corporate Communications Transmart Carrefour, Satria Hamid juga memastikan stok daging di jaringan supermarketnya berlimpah.

“Stok kami mencukupi. Kami sudah cek datanya cukup hingga akhir bulan, jadi konsumen tidak perlu ragu,” tutupnya. [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.