Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
Jelang Pilkada Serentak, Pelanggar Protokol Kesehatan & Hoaks Meningkat
Sabtu, 28 November 2020 23:58 WIB
![Pilkada Serentak 2020 (Foto: Ist) Pilkada Serentak 2020 (Foto: Ist)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Pilkada serentak kurang dari dua pekan digelar. Tepatnya 09 Desember. Media diharap kian gencar mengkampanyekan kepatuhan terhadap protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Selain itu memerangi hoaks yang bergentayangan menjelang Pilkada Serentak 2020.
"Sebab, protokol kesehatan kini kian kendur dan semakin banyak pelanggaran oleh warga. Hoax pun merajalela. Ini peran media," ungkap Ketua Jurnalis Jakarta Pusat (JJP) Komaruddin Bagja dalam webinar bertajuk Partisipasi Aktif dan Patuh Protokol Kesehatan, Kunci Sukseskan Pilkada 2020 yang diinisiasi Forum Wartawan Joeang (FWJ), Sabtu (28/11).
Baca juga : Media Kudu Gencar Kampanye Protokol Kesehatan & Tangkal Hoaks Corona
Pers dan pekerja media, dituntut menjadi teladan memberikan efek positif kepada masyarakat untuk mendukung pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan demi memutus mata rantai Covid-19.
Bagja berpesan, dalam menghadapi Covid 19, perlu kerja bersama. Terutama menghadapi pesta demokrasi Pilkada Serentak yang sebentar lagi berlangsung.
Baca juga : Suharso Cs Yakin Menang Aklamasi
Sekjen Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Dedi Hardianto meminta semua pihak, khususnya para calon kepala daerah, memberi contoh dengan mematuhi protokol kesehatan.
Pada pelaksanaan Pilkada Serentak nanti, lanjut dia, pastikan tak ada kerumunan massa. Baik saat pencoblosan maupun setelah pencoblosan.
Baca juga : Petahana Positif Kena Corona
"Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) harus tegas menindak calon-calon yang tidak melaksanakan standar protokol kesehatan. Khususnya kepada elemen buruh yang ikut memeriahkan pesta demokrasi, harus patuh 3 M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak," pinta Dedi.
Dedi mengimbau Gugus Tugas tidak diskriminasi dalam melakukan penindakan pelanggar protokol kesehatan. Baik yang dilakukan individu, maupun kelompok orang atau organisasi masyarakat. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya