Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kota Bogor Terima 9.160 Dosis Vaksin Tambahan, Disuntikkan Kamis
Selasa, 26 Januari 2021 15:05 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menerima vaksin Covid-19 tahap ke-2 sebanyak 9.160 dosis, Selasa (26/1). Vaksin buatan Sinovac, China, itu tiba di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor pukul 12.30 WIB.
Sebelumnya, Selasa (12/01), Pemkot Bogor telah mendapatkan vaksin yang dikirim PT Bio Farma, dengan jumlah yang sama. Dengan pengiriman itu, vaksin yang diterima Pemkot Bogor sudah 18.320 dosis.
Baca juga : Lutfi Suntikkan Vitamin
"Pengiriman kedua sejumlah sama dengan yang pertama, yaitu 9.160 dosis. Vaksin ditujukan untuk penyuntikan kedua," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor Erna Nuraena, usai menerima vaksin.
Erna menambahkan, vaksin ini akan digunakan untuk sasaran yang belum divaksin, maupun pengulangan penyuntikan untuk yang sudah divaksin yang pertama. “Kita targetnya di Februari semua selesai," paparnya.
Baca juga : Kota Bogor Terima 9.160 Dosis Vaksin, 10 Untuk Forkopimda, 9.150 Untuk Nakes
Dia menerangkan, proses vaksinasi terhadap sejumlah penerima mesti dilakukan dua kali penyuntikan atau dua dosis dengan takaran masing-masing 0,55 Cc. Penyuntikan kedua dilakukan selang waktu 14 hari dari penyuntikan pertama.
Penyuntikan pertama, lanjut Erna, bertujuan merangsang pertumbuhan antibodi. Penyuntikan kedua bertujuan mengakselerasi terbentuknya antibodi, sampai di titik tertentu yang cukup optimal untuk bisa melindungi seseorang.
Baca juga : Pemprov DKI Prioritaskan Vaksinasi 131 Ribu Nakes
"Yang perlu diingat adalah, orang-orang yang divaksin Covid-19 ini bukan berarti tidak mungkin tertular atau tidak mungkin menularkan. Karena vaksin tidak mencegah orang tertular. Jadi, orang yang sudah divaksin tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Bukan berarti, sudah divaksin kemudian bebas melepas masker,” terangnya.
Untuk proses penyuntikan vaksin kedua, lanjut Dia, akan dimulai Kamis (28/1). "Jadi nanti Insya Allah hari Kamis kita sudah akan mulai vaksinasi penyuntikan kedua untuk sasaran yang sudah disuntik dua minggu lalu," pungkas Erna. [YP]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya