Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ngefek, Aturan Gage Bogor Turunkan Kasus Corona

Senin, 15 Februari 2021 10:22 WIB
Ngefek, Aturan Gage Bogor Turunkan Kasus Corona

RM.id  Rakyat Merdeka - Kebijakan ganjil-genap (Gage) yang diberlakukan Pemerintah Kota Bogor berbuah positif. Data yang dirilis Jasa Marga menunjukkan, terjadi penurunan pengunjung yang mengarah ke Kota Hujan itu. Angka penularan kasus Corona pun ikutan turun.

Sejak pemberlakuan Gage pada 5 Februari lalu hingga sepekan setelahnya, terjadi penurunan pengendara mencapai 20,6 persen. Total keseluruhan pengendara hanya 40.124 kendaraan. Padahal, sebelum Gage berlaku, jumlah pengunjung yang melintasi Bogor mencapai 50.541 kendaraan.

Baca juga : 51 Terpidana Korupsi Lapas Sukamiskin Positif Corona

Sabtu (13/2) lalu, tercatat ada 45.459 kendaraan yang melintas, terjadi penurunan 2,8 persen dibanding Sabtu pekan sebelumnya. "Berdasarkan laporan di lapangan, Minggu 14 Februari lebih landai lagi dibandingkan kemarin. Ini istimewa, mengingat long weekend," kata Wali Kota Bogor Bima Arya dalam keterangan resminya kepada wartawan, Minggu (14/2) malam.

Meski data Sabtu lalu hanya menunjukkan penurunan 2,8 persen, tapi jika dilihat dari rata-rata kendaraan yang masuk setiap Sabtu sepanjang Januari 2021, atau sebelum ganjil genap adalah 54.588. Jadi, terdapat penurunan sekitar 9.129 kendaraan.

Baca juga : Aturan Ganjil Genap di Bogor Sukses Tekan Volume Kendaraan

Terlebih Sabtu pekan kemarin sudah diberlakukan ganjil genap. "Dari segi mobilitas, kebijakan ganjil genap ini berhasil. Pengurangan mobilitas ini berhasil,” ungkap Bima.

Dia menjelaskan, penurunan mobilitas warga juga cukup berdampak pada penurunan jumlah kasus harian Covid-19 di Kota Bogor. Pada 6 Februari, ungkap Bima, kasusnya rekor, 187 (kasus positif per hari). Lalu pada 14 Februari, kasus positifnya 109. “Kita lihat, ada angka yang terus menurun dari minggu lalu," papar pria yang sempat meniti karier sebagai pengamat politik itu.

Baca juga : Kejagung Tetapkan 8 Tersangka Kasus Korupsi Asabri

Meski begitu, dia tidak ingin gegabah dalam memutuskan, apakah memperpanjang aturan ganjil-genap atau tidak. Pasalnya, dalam periode yang sama selama pemberlakukan ganjil-genap, terdapat penurunan angka penularan Covid-19 di daerahnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.