Dark/Light Mode

Dorong Percepatan, Ganjar Turun Langsung Awasi Vaksinasi Covid

Senin, 25 Januari 2021 21:01 WIB
Dorong Percepatan, Ganjar Turun Langsung Awasi Vaksinasi Covid

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk mendorong percepatan vaksinasi Covid-19, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo turun langsung mengawasi vaksinasi tenaga kesehatan.  

Hari ini, Senin (25/1), Ganjar meninjau pelaksanaan vaksin secara langsung di dua puskesmas di wilayah Kabupaten Kendal, yakni Puskesmas Kaliwungu dan Puskesmas Brangsong II. Sekaligus mengecek fasilitas kesehatan di kedua Puskesmas tersebut.

Baca juga : Mendag : Semua Negara Maju Sudah Jalankan Vaksinasi Covid-19

Kemudian, Ganjar lanjut mengawasi vaksinasi di RSUD Dr Soewondo Kendal.

Dalam kunjungannya, Ganjar menyampaikan target minimal yang harus dicapai setiap puskesmas dalam vaksinasi. Menurutnya, untuk mempercepat vaksinasi, setiap puskesmas minimal harus menyuntikkan vaksin kepada 50 penerima per hari. Sementara target minimal tiap rumah sakit adalah 200 penerima vaksin per hari.

Baca juga : Bupati Zaki Saksikan Langsung Vaksinasi Covid Perdana Di Kabupaten Tangerang

“Tadi, di rumah sakit bisa sampai 190 orang. Hari ini, di Puskesmas bisa 35 orang. Harapannya, bisa ditingkatkan menjadi minimal 200 orang untuk rumah sakit, dan 50 orang untuk puskesmas. Kalau bisa kita genjot, maka ini bisa lebih cepat,” kata Ganjar seperti dikutip laman Pemprov Jateng, Senin (25/1).

Target minimal tersebut ditetapkan sebagai langkah percepatan vaksinasi di wilayah Jawa Tengah. Menyusul arahan dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang menetapkan target vaksinasi nasional 1 juta orang per hari.

Baca juga : IDI: Agar Antibodi Terbentuk, Lakukan Ini Saat Vaksinasi Covid-19

Cara lain yang dilakukan untuk percepatan vaksinasi di Jawa Tengah adalah memanggil penerima vaksin yang terdaftar, untuk mengisi slot pertama penerima yang tertunda atau tidak datang. Jika penerima yang sudah dijadwalkan bermasalah, bisa langsung diisi oleh barisan penerima berikutnya.

“Nanti, Kepala Dinas Kesehatan yang akan membantu percepatan. Siapa saja yang sudah masuk daftar, terus sini selesai berapa, diundang atau ditarik. Jadi tidak lagi menunggu mereka datang. Sambil kemudian secara administratif, apakah komorbid atau tidak. Ini cara kita untuk bisa mengejar dan selesai cepat,” jelas Ganjar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.