Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ikut Tanggulangi Covid-19, Politisi PDIP DKI Gelar Sosialisasi Perda 2/2020
Selasa, 6 April 2021 20:11 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Steven Setiabudi Musa menunjukkan komitmen dalam upaya menanggulangi pademi Covid-19 di Ibu Kota. Salah satu buktinya, politisi PDIP ini menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penanganan Covid-19, di kawasan Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa (6/4).
"Pandemi Covid-19 masih jadi ancaman serius. Jangan sampai kita lengah," ucap politisi asal Sangihe itu, mengingatkan warga.
Perda 2/2020 dirumuskan untuk menanggulangi pandemi Covid-19 di Jakarta. Penanganan Covid-19 di tak bisa dilepaskan dari penanggulangan secara menyeluruh.
Baca juga : Meski Pandemi Covid-19, Petrosea Berhasil Mencatatkan Pertumbuhan
Dalam sosialisasi ini, Steven memboyong Anggota DPRD DKI Jakarta 2014-2019, yang juga Wakil Ketua Badan Perumus Perda (Bapem Perda) Nomor 2 Tahun 2020 itu, Sereida Tambunan, sebagai narasumber. Ada juga dokter Lukas Anthon Pattiapon.
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memilki tanggung jawab untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat dari penyebaran Covid-19," terang Sereida, yang juga politisi PDIP itu.
Sereida menekankan, perlawanan terhadap Covid-19 harus dilakukan secara bersama-sama. Di sisi lain, masyarakat juga harus terbiasa menghadapi perubahan perilaku dan pola kehidupan. Termasuk aspek positif majunya pengetahuan anak-anak tentang teknologi digital. "Tetapi ini tetap harus diawasi," tegasnya.
Baca juga : Bantu Atasi Covid, TNI AD Gelar Vaksinasi Tahap Dua
Sementara, dokter Lukas Anthon Pattiapon mengingatkan masyarakat akan pentingnya senantiasa memperkuat daya tahan tubuh. "Olahraga atau bekerja yang mengeluarkan keringat, itu juga meningkatkan imun," katanya.
Ia juga bicara soal vaksin. "Kita semua perlu vaksin untuk memperkuat antibodi, apalagi obat Covid-19 sampai sekarang belum ditemukan," katanya.
Terkait vaksin ini, Lukas meminta masyarakat mewaspadai hoaks. Seperti isu vaksinasi bisa memperpanjang alat kelamin. "Itu bohong, asli hoaks," tegasnya. [WUR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya