Dark/Light Mode

IDAI Ingatkan Gelombang Kedua Covid-19

Sabar, Pemprov DKI Belum Bahas Sekolah Tatap Muka

Senin, 8 Maret 2021 05:55 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Foto: Facebook/ArizaPatria)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Foto: Facebook/ArizaPatria)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan kegiatan belajar di sekolah belum memungkinkan dilakukan pada Juli mendatang. Sebab, ada kekhawatiran terjadi potensi gelombang kedua pandemi Covid-19 di Indonesia sebelum terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok).

“Harus dipastikan dulu kasus Covid-19 dan tingkat kematian di suatu wilayah terus turun selama dua minggu,” kata anggota IDAI dr Soedjatmiko di Jakarta, Sabtu (6/3).

Menurutnya, jika kasus baru Covid-19 masih fluktuatif, sangat berbahaya untuk membuka sekolah. Meski kasus terus turun, tetap pelaksanaan kegiatan belajar tatap muka harus dilakukan bertahap.

Baca juga : Teliti Varian Baru Covid-19, Pemerintah Kudu Bangun Sistem Ketahanan Kesehatan

Kendati begitu, kegiatan perkuliahan bisa dimulai lebih dulu. Kemudian Sekolah Menengah Atas (SMA) selama 1 sampai 2 minggu. Jika dalam rentang waktu itu tidak terjadi klaster sekolah, bisa dilanjutkan ke tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Dasar (SD).

Para orangtua dan wali murid juga harus berperan aktif memantau kesiapan sekolah nantinya. Bahkan, perlu diedukasi terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) belum membahas rencana pelaksanaan sekolah tatap muka pada Juli 2021.

Baca juga : Duta BPJS Kesehatan Terima Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama

Saat ini, Pemprov tengah memastikan anak-anak didik bisa belajar dengan baik di dalam suasana pandemi Covid-19 di Jakarta.

“Kami ingin pastikan dalam suasana pandemi anak-anak bisa menerima materi dari para gurunya. Itu jauh lebih penting,” kata Riza.

Politisi Partai Gerindra ini menyatakan, Pemprov DKI akan fokus memberikan fasilitas mulai dari memberikan bantuan pulsa, menambah jaringan Wifi publik, internet dan bantuan bagi para guru.

Baca juga : Pemerintah Imbau Perayaan Imlek Dilakukan Sederhana

“Sekolah kami minta terus lakukan inovasi, kreativitas, berbagai metode agar memudahkan anak-anak bisa menerima pelajaran dengan baik,” pintanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.