Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengamini kualitas udara di Jakarta masih buruk. Dia menilai tingginya penggunaan kendraan pribadi sebagai penyumbang terbesarnya.
“Fakta tentang polusi yang itu adalah efek dari pola kita melakukan mobilitas saat ini. Di mana transportasi pribadi mendominasi dan itulah yang kemudian kita saksikan konsekuensinya pada kualitas udara,” kata Anies, di Jakarta, Senin (15/4).
Baca juga : Krakatau Steel Dipantau BEI
Ada tiga langkah yang disiapkan Anies untuk memperbaiki kualitas udara. Pertama, pengembangan transportasi publik. Pemprov mendorong transportasi publik bisa lebih luas sehingga lebih banyak menjangkau wilayah.
“Kita sedang kerjakan Jak lingko dalam proses pengembangan untuk bisa menjangkau semua tempat,” ujarnya.
Baca juga : Anies Beri Nama Stasiun MRT Sisingamangaraja Stasiun ASEAN
Kedua, pengadopsian kendaraan umum massal dengan energi ramah lingkungan utamanya berbasis listrik. Bulan depan, Transjakarta akan mulai menggunakan uji coba dengan berbasis listrik. Ke depannya, diharapkan semua bisa berbasis listrik.
Ketiga, adalah kontrol emisi di kendaraan-kendaraan pribadi. “Ini nanti kita sedang siapkan regulasi networknya harapannya di 2020 kita bisa lakukan untuk semua,” jelasnya.
Baca juga : KPU : Yang Disahkan, Penghitungan Suara Manual Bukan Digital
“Nah kita juga sudah melihat praktik-praktik yang sudah dilakukan diberbagai kota yang sudah menghadapi masalah seperti ini. Jadi ini adalah kerja bersama melibatkan seluruh masyarakat. Karena udara kotor ini adalah udara yang kita kotori bersama,” tukasnya. [MRA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
