Dark/Light Mode

BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Deras Di Jakarta

Rabu, 3 April 2019 13:28 WIB
Genangan air hujan di kawasan jalan Sudirman Jakarta, Selasa (2/4). (Foto: Istimewa).
Genangan air hujan di kawasan jalan Sudirman Jakarta, Selasa (2/4). (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua hari belakangan ini Ibu Kota Jakarta dilanda hujan lebat. Berikut ini penjelasan BMKG berkaitan dengan penyebab hal ini

Disampaikan Kepala Bagian BMKG Akhmad Taufan Maulana di Jakarta, Rabu (3/4), "Kondisi cuaca beberapa hari terakhir di Jakarta cenderung dipengaruhi oleh aktivitas konvektif lokal. Pemanasan permukaan intensif di pagi dan siang hari sangat mendukung pertumbuhan awan-awan kumulonimbus (CB) di sore hari."

Baca juga : Indonesia Kembangkan Green Avtur Dari Minyak Sawit

Taufan mengatakan pertumbuhan awan kumulonimbus ini menyebabkan intensitas hujan menjadi tinggi disertai angin kencang. Namun, dia menuturkan, gambaran cuaca tersebut masih tergolong normal pada periode transisi saat ini.

Lebih lanjut Taufan menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi angin kencang dan hujan lebat yang dapat menyebabkan pohon tumbang, banjir, tidak menutup kemungkinan adanya potensi angin puting beliung dan hujan es," jelasnya.

Baca juga : Derbi Suramadu Bertabur Bintang

Taufan menambahkan, diperkirakan cuaca hujan dengan intensitas tinggi akan terjadi selama sepekan ke depan. Dia mengatakan cuaca demikian bisa mengakibatkan genangan hingga banjir bandang.

"Jadi kurang-lebih sampai seminggu ke depan kita perlu waspada dengan pola, di mana pagi bisa cukup terik tapi bisa mengakibatkan perubahan cuaca di sore hari. Ancaman lain adalah genangan dan juga banjir bandang," pungkas Taufan. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.