Warga Taat Prokes Cuma Saat Ditegur Petugas Saja

RM.id  Rakyat Merdeka - Banyak warga Ibu Kota memanfaatkan hari libur kelahiran Pancasila dengan mengunjungi tempat wisata. Salah satunya, ke Danau Sunter, Jakarta Utara. Sayangnya, masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

Para pengunjung umumnya datang bersama anggota keluarga, mulai dari balita hingga lansia. Mereka melakukan sejumlah aktivitas. Ada yang hanya berceng­krama di taman-taman. Ada yang duduk di tribun sambil menikmati pemandangan danau.

Ada juga yang naik sepeda perahu bebek. Untuk naik sepeda itu, pengunjung dikenakan tarif Rp 10.000 hingga Rp 20.000. Selain itu, ada juga yang memancing ikan. Tingginya jumlah pengunjung membuat Prokes sulit diterapkan.

Baca juga : Libur Hari Lahir Pancasila, 17.650 Orang Kunjungi Ragunan

Apalagi, jumlah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tidak sebanding dengan jumlah pengunjung. Petugas selalu mengingatkan warga untuk mematuhi Prokes. Sayangnya, kepatuhan itu dilakukan saat ada petugas jaga. Ketika, petugas tidak ada, pengunjung abai lagi menjalankan Prokes.

Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Danau Sunter memang salah satu tujuan favorit warga mengisi waktu liburan. Lokasi ini selalu ramai dikunjungi warga di setiap akhir pekan.

Salah satu pengunjung, Naniek mengaku ke Danau Sunter untuk mengisi waktu liburan. Di datang bersama keluarga.

Baca juga : Lewat Wisata Belanja Kuliner, Wapres Dorong Pasar Rakyat Pariaman Jadi Motor Penggerak UMKM

“Sampai ke lokasi, ramai banget. Tapi yang penting kan tetep jaga jarak dan nggak lepas masker. Lihat-lihat danau aja sama ajak anak naik perahu bebek,” aku Naniek, warga Cengkareng, Jakarta Barat.

Ragunan Penuh

Taman Margasatwa Ragunan (TMR) juga ramai diserbu pengunjung. Pengelola mencatat sebanyak 17.650 wisatawan mengunjungi Ragunan saat libur nasional memperingati Hari Lahir Pancasila pada Selasa (1/6). Namun, pengelola memastikan pihaknya menjalankan Prokes dengan ketat.

Baca juga : Ajari Anak-anak Disiplin Prokes Dari Sekarang Ya

“Pengaturan tetap sama, kami menekankan protokol kesehatan,” kata Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang.

Wahyudi merincikan, sebagian besar pengunjung menggunakan sepeda motor sebanyak 3.286 unit, sepeda 136 unit, dan roda empat 1.114 unit.

Wahyudi menerangkan, pihaknya membatasi jumlah pengunjung. Hanya warga pemegang KTP DKI Jakarta saja yang boleh masuk. Jumlahnya dibatasi 30 persen atau sekitar 30.000 orang dari rata-rata total jumlah kunjungan Lebaran yang mencapai 100.000 orang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.