Dark/Light Mode

Lewat Wisata Belanja Kuliner, Wapres Dorong Pasar Rakyat Pariaman Jadi Motor Penggerak UMKM

Rabu, 7 April 2021 12:08 WIB
Wakil Presiden meresmikan Pasar Rakyat Pariaman, Kota Pariaman, Sumbar. (Foto RM.id/Humas Pemprov Sumbar)
Wakil Presiden meresmikan Pasar Rakyat Pariaman, Kota Pariaman, Sumbar. (Foto RM.id/Humas Pemprov Sumbar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasar Rakyat Pariaman berada di lokasi strategis yaitu di kawasan Pantai Gandoriah yang merupakan destinasi wisata favorit. Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai Pasar Rakyat di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), yang menggunakan APBN berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata belanja, khususnya untuk produk khas daerah dan kuliner.

Untuk itu, Wapres mendorong pelaku pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Pariaman dapat mengisi sekitar 360 kios yang ada. "Pasar tersebut mampu menjadi motor penggerak perkembangan pelaku UMKM di Kota Pariaman dan produk dalam negeri," kata Wapres pada Peresmian Pasar Rakyat Pariaman di Pariaman, Senin (5/4/2021).

"UMKM harus kita gerakkan, begitu juga produk dalam negeri dan Presiden sudah minta kita semua menggunakan produk dalam negeri," sambung Wapres.

Baca juga : Diresmikan Wapres, Pasar Pariaman Sudah Tertata Rapi Dan Tidak Kumuh

Ia juga mengajak warga Kota Pariaman dan sekitarnya memanfaatkan peran pasar itu secara optimal dengan berbelanja dan berinteraksi di pasar tersebut. Namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Ia pun mengajak pedagang dan pengunjung Pasar Rakyat Pariaman untuk menjaga kebersihan lingkungan pasar tersebut sehingga tempat transaksi jual beli itu dapat memancing kunjungan wisatawan.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Kepala BNPB, Wakil Menteri Kesehatan, Wakil Menteri PUPR, Anggota DPR RI, Gubernur dan Wakil Gunernur Sumbar, Walikota dan Ketua DPRD Kota Pariaman, Camat, Wali Nagari, Niniak Mamak.

Menteri Lutfi juga menyampaikan, pembangunan pasar tersebut dimulai intens sejak 2018. Sebab, kondisinya rusak berat akibat gempa bumi 7,9 SR pada 2009, dan gempa bumi 8,3 SR pada 2018. "Sesuai dengan hasil kebijakan dalam rapat kabinet Kemendag lebih fokus pada tata perniagaan, jadi teruskan komunikasi ini kepada PUPR hingga telah berdiri megah untuk diresmikan hari ini," ujarnya.

Baca juga : Disdik Jabar Dorong Pelajar Majukan Desa Dengan Program Ini

Lutfi juga menyampaikan, agar pemerintah Kota Pariaman segera melakukan pengerahan hibah bahagian dari pengelolaan administrasi yang penting. Dan untuk merelokasi pedagang yang ditetapkan guna memanfaatkan gedung pasar yang megah ini.

"Agar pasar ini terawat dan tertata bersih, sehat, aman dan nyaman, Walikota Pariaman mesti segera menetapkan dan menujuk pengelola pasar bisa berupa perusahaan daerah (Perusda) dengan sistem bulding manajement yang andal," harapnya. Lutfi juga mengatakan, Pasar Pariaman juga memiliki nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang dapat menjadi ikon pengembangan wisata di Kota Pariaman.

Sementara Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah juga menyampaikan apresiasi rasa senang dan bangga atas kunjungan Wapres dan peresmian pasar ini. Pejabat yang kerap disapa dengan Buya Mahyeldi itu juga menuturkan, keberadaan Pasar Rakyat sebenarnya terus berkembang. Banyak  masyarakat yang menggantungkan dan berharap kehidupannya semakin membaik dari keberadaan pasar tersebut.

Baca juga : Angkasa Pura I Siapkan Strategi Pendongkrak Bisnis

Namun demikian, kata Mahyeldi dari 516 unit Pasar Rakyat di Sumatera Barat, yang tersebar pada 19 Kabupaten/Kota, 393 unit atau 76,16 persen di antaranya rusak. Baik rusak ringan, rusak sedang maupun rusak berat. [MEL]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.