Dark/Light Mode

Serbu Tempat Wisata Saat Libur Hari Lahir Pancasila

Warga Taat Prokes Cuma Saat Ditegur Petugas Saja

Kamis, 3 Juni 2021 06:55 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersepeda usai pulang kantor saat melintas di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta, Rabu (2/6/2021). Kegiatan tersebut dalam rangka menyambut Hari Sepeda Sedunia yang diperingati tiap tanggal 3 Juni. (Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersepeda usai pulang kantor saat melintas di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta, Rabu (2/6/2021). Kegiatan tersebut dalam rangka menyambut Hari Sepeda Sedunia yang diperingati tiap tanggal 3 Juni. (Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

 Sebelumnya 
Selain itu, pihaknya mengukur suhu tubuh semua pengunjung. Dan, mewajibkan penggunaan masker. Tak cuma itu, pihaknya memiliki petugas yang berkeliling mengimbau dan menghalau warga yang berkerumun. Kemudian, membatasi jam operasional mulai pukul 07.00 hingga 14.00 WIB.

“Untuk mencegah kerumunan di loket pembelian tiket, pengunjung wajib memesan tiket daring dan hanya bisa diakses sehari sebelum jadwal berkunjung atau H-1 kunjungan,” ujarnya.

Berdasarkan data kunjungan selama pandemi, per hari rata-rata wisatawan mengunjungi Ragunan mencapai 300 sampai 500 orang untuk hari biasa. Sedang­kan memasuki hari Sabtu, lanjut dia, kunjungan wisatawan bisa mencapai 5.000-7.000 orang dan melonjak pada Minggu mencapai 25.000 orang.

Baca juga : Libur Hari Lahir Pancasila, 17.650 Orang Kunjungi Ragunan

Kota Tua Tutup

Kawasan wisata Kota Tua, Jakarta Barat, yang selama ini menjadi lokasi favorit warga mengisi waktu liburan, belum beroperasi alias masih tutup. Pintu masuk Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat, dikunci menggunakan tali. Warga yang mau masuk ke area taman, diminta petugas untuk meninggalkan lokasi.

Sejumlah penyedia jasa sewa sepeda, yang biasa mangkal di Taman Fatahilah, kini mangkal di depan pintu masuk Taman Fatahillah. Serupa, patung emas atau patung figur mencoba peruntungan di depan Toko Merah, Kota Tua. Mereka menunggu warga melintas untuk memperoleh imbalan ala kadarnya.

Baca juga : Lewat Wisata Belanja Kuliner, Wapres Dorong Pasar Rakyat Pariaman Jadi Motor Penggerak UMKM

Sejumlah warga kecewa yang datang ke Kawasan kota Tua kecewa tidak bisa memasuki area Taman Fatahillah. Secara umum, kondisi Kota Tua sepi. Jalanan di depan Toko Merah, seberang jalan Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat, pun nampak lengang.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta, masyarakat agar tidak lengah dan tetap mematuhi Prokes.

“Jangan lengah! Protokol kesehatan masih harus dipatuhi. Mari saling menasihati dan saling mengingatkan untuk lindungi sesama,” imbaunya.

Baca juga : Ajari Anak-anak Disiplin Prokes Dari Sekarang Ya

Anies mengingatkan, pihaknya tetap akan memberikan sanksi tegas kepada pelaku pelanggar pembatasan mikro.

“Semua sanksi terhadap pelanggaran masih tetap berlaku. Jika kamu menemukan pelanggaran pembatasan, segera laporkan melalui aplikasi milik Pemerintah Provinsi DKI,” pungkas Anies. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.