Dark/Light Mode

Kasus Anak Tembus 14 Persen

DKI Cetak Rekor 9.271 Kasus Harian, Jakarta Timur Tertinggi

Sabtu, 26 Juni 2021 22:39 WIB
Suasana tenda darurat Covid di depan RSUD Kramat Jati, Jakarta Timur (Foto: Facebook)
Suasana tenda darurat Covid di depan RSUD Kramat Jati, Jakarta Timur (Foto: Facebook)

RM.id  Rakyat Merdeka - Situasi Covid-19 di Ibu Kota makin mencekam. Hari ini, pecah rekor kasus positif dengan angka 9.271.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menjelaskan, jumlah kasus baru sebanyak 9.271 itu diperoleh dari hasil tes PCR terhadap 30.549 spesimen, dari 22.911 orang dites.

Selain itu, dilakukan pula tes antigen yang diuji pada 4.093 orang dites, dengan hasil 717 positif dan 3.376 negatif.

Baca juga : Kasus Positif DKI Cetak Rekor Di Angka 9.271, RS Makin Selektif Terima Pasien Covid-19

Dwi juga menyebut, trend kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah. Sebanyak 14 persen dari 9.271 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun.

Rinciannya, 993 kasus di kelompok usia 6 - 18 tahun, 332 kasus di kelompok usia 0 - 5 tahun.

Sedangkan, 7.218 kasus ada di kelompok usia 19 - 59 tahun, dan 728 kasus usia 60 tahun ke atas.

Baca juga : Ngeri, DKI Cetak Rekor Kasus Harian 2 Hari Berturut-turut

"Untuk itu, penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat. Hindari keluar rumah membawa anak-anak. Sebisa mungkin, beraktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi," ujar Dwi, seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (26/6).

Sebaran kasus positif hari ini, didominasi Jakarta Timur (2.416), Jakarta Barat (2.005), Jakarta Selatan (1.671), Jakarta Utara (1.509), Jakarta Pusat (722), dan Kepulauan Seribu (7).

Sedangkan, kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak adalah Tanjung Priok (492), Cengkareng (392), Ciracas (340), dan Cipayung (306).

Baca juga : Cetak Rekor, Kasus Covid Harian Malaysia Kembali Tembus 6.000

"Target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu," jelas Dwi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.