Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Virus Corona Bikin Jurang Antara Si Kaya Dan Si Miskin Makin Lebar
Jumat, 23 Juli 2021 07:36 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Miris, jurang ketimpangan antara orang kaya dan miskin di Indonesia semakin melebar sejak pandemi Covid-19. Orang kaya bertambah 50 ribu jiwa, orang miskin melompat 1,12 juta.
Mufcartoon mengunggah sindiran dalam bentuk meme yang berkaitan dengan anomali di masa pandemi. Yang kaya semakin kaya, yang miskin tambah miskin.
Meme pertama, orang berkulit hijau dengan kepala mirip virus Corona menendang seseorang hingga terjatuh. Di dalamnya dibumbui dengan informasi selama pandemi jumlah orang miskin di Indonesia bertambah 1,12 juta jiwa.
Baca juga : Masyarakat Senang Kalau Testing Tinggi, Kasus Positif Covid Turun
Meme kedua, orang kaya yang mengenakan setelan jas dan dasi sedang berbincang-bincang dengan seseorang. Di dalamnya ada pernyataan jumlah orang kaya di Indonesia bertambah 50 ribu jiwa.
“Kategori kaya itu adalah orang yang punya kekayaan bersih minimal 1 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 15 miliar. Apakah ada di antara followers saya yang punya duit segitu? Bagi dong,” ujar Mufcartoon.
Netizen membenarkan banyak orang yang tambah kaya selama pandemi. Namun, yang miskin juga bertambah banyak.
Baca juga : Banyak Bumil Ragu Divaksin Covid-19 Masih Tunggu Rekomendasi Kemenkes
“Aku ngeliat ada gap yang besar banget di masyarakat selama pandemi. Salah satunya, antara si kaya dan si miskin,” ujar @ghan_sb.
“Pandemi gini beneran bikin jurang antara si miskin dan si kaya makin lebar,” sambung @epyepoyzz.
Akun @TheKopRossonero menimpali. Kata dia, yang kaya semakin menumpuk hartanya. Sedangkan si miskin untuk makan sehari-sehari saja susah. Sementara pandemi Covid-19 belum diketahui kapan akan berakhir.
Baca juga : Pengusaha Kucing-kucingan Dengan Satgas Covid Daerah
Senada, @yekti_susanti melihat kesenjangan sosial di masyarakat di saat pandemi lebih ekstrim. Kata dia, banyak miliuner berhasil menggandakan kekayaannya.
“Masyarakat ekonomi menengah, mereka membutuhkan lebih dari satu dekade untuk memulihkan keadaan ekonominya,” ujarnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya