Dark/Light Mode

Hari Ini PPKM Darurat Dimulai

Tito: Tak Perlu Panik

Sabtu, 3 Juli 2021 07:00 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. (Foto: Setkab)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. (Foto: Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta masyarakat tak panik dengan sejumlah pembatasan yang dilakukan dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali 3-20 Juli 2021.

“Masyarakat tidak perlu panik. Kesiapan logistik, kesiapan makanan-minuman, itu sebetulnya tidak menjadi masalah,” ujar Tito, kemarin.

Baca juga : 7 Daerah Di Banten Terapkan PPKM Darurat, Ini Aturannya

Pengetatan aktivitas masyarakat selama PPKM Darurat ditandai dengan pelaksanaan kegiatan pada sektor non-esensial diberlakukan 100 persen Work From Home (WFH) dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (sekolah, perguruan tinggi, akademi, tempat pendidikan/pelatihan) dilakukan secara daring/online).

Meski demikian, pelaksanaan kegiatan pada sektor kritikal seperti energi, kesehatan, keamanan, logistik dan transportasi, industri makanan, minuman dan penunjangnya, petrokimia, semen, objek vital nasional, penanganan bencana, proyek strategis nasional, konstruksi, utilitas dasar (listrik dan air), serta industri pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari tetap berjalan normal 100 persen, namun dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Baca juga : Gus Muhaimin: Gencarkan Sosialisasi PPKM Darurat Dan Vaksinasi Di Ponpes

Sementara itu, supermarket, pasar tradisional, toko kelontong dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari, dibatasi jam operasional sampai pukul 20.00 waktu setempat dengan kapasitas pengunjung 50 persen. Sedangkan untuk apotek dan toko obat dapat buka selama 24 jam.

“Itu artinya, produksi makanan minuman logistik kebutuhan setiap hari masyarakat tetap jalan industrinya,” imbuhnya.

Baca juga : Tegakkan Aturan Selama PPKM Darurat, KAI Bakal Dibantu TNI Polri

Eks Kapolri itu meminta pers turut membantu dengan mengedepankan narasi positif, agar masyarakat tidak panik dengan langkah tegas yang diambil pemerintah demi menekan penularan virus Corona.

“Mohon bantuan media, betul-betul mohon bantuan narasinya supaya masyarakat confident ini harus dilakukan. Tiga minggu ini memang harus dilakukan dengan langkah yang tegas dan ketat,” pinta Tito.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.