Dark/Light Mode

PPKM Level 4, Mobilitas Penduduk DKI Jakarta Turun Minus 13 Persen

Rabu, 25 Agustus 2021 23:28 WIB
Juru Bicara Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro
Juru Bicara Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro

RM.id  Rakyat Merdeka - Satgas Covid-19 melaporkan mobilitas penduduk di DKI Jakarta, turun menjadi minus 13 persen setelah Pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

“Berita baik sudah kita dengar dari Presiden Jokowi bahwa beberapa wilayah aglomerasi atau kabupaten kota yang berdekatan dalam satu kesatuan metropolitan sudah turun dari PPKM level 4 ke level 3,” kata Juru Bicara Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro dalam acara Siaran Pers PPKM secara daring di Jakarta, Rabu (25/8).

Berdasarkan data Google Community Mobility Report, Reisa mengatakan, mobilitas penduduk di DKI Jakarta mengalami penurunan sampai 30 persen lebih atau minus 13 persen pada saat PPKM level 4 diberlakukan.

Indikator-indikator yang ada selama menjalani kegiatan PPKM telah menunjukkan pencapaian yang lebih baik.

Baca juga : PPKM Level 3, Anies Ingatkan Warga Jakarta Tetap Waspada, Jangan Kendorin Prokes!

“Data dari dashboard Satgas Covid-19 menunjukkan kepatuhan masyarakat DKI Jakarta memakai masker di atas 90 persen,” kata Reisa menjelaskan tingkat kepatuhan masyarakat memakai masker.

Ia mengungkapkan, Kota Depok dan Bogor memiliki tingkat kepatuhan pemakaian masker di atas 80 persen. 

Sedangkan untuk Tangerang dan Tangerang Selatan memiliki tingkat kepatuhan rata-rata sebesar 80 persen. Kebanyakan anggota masyarakat di wilayah itu telah disiplin memakai masker.

“Tugas kita berikutnya adalah jangan kendor. Pastikan pemakaian masker dengan benar. Jadi kuantitas banyaknya pengguna masker juga harus dilengkapi dengan kualitas. Cara pemakaian masker yang benar terus menerus di ruang publik,” ujar dia.

Baca juga : Laporkan 789 Kasus Baru, Positivity Rate Jakarta Kini 6,7 Persen

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, fasilitas mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir, tercatat mengalami kenaikan proporsi rumah tangga di perkotaan dari 79,42 persen pada masa sebelum pandemi menjadi 82,0,9 persen di masa pandemi.

Reisa menjelaskan, kepatuhan menjaga jarak warga, khususnya di daerah Jabodetabek memiliki tingkat sebesar 70 hingga di atas 90 persen. Sedangkan Surabaya, Sidoarjo dan Gresik berada di tingkat 85 persen sampai dengan 90 persen.

“Begitu juga di Bandung Raya. Artinya, mayoritas di wilayah-wilayah tersebut cukup baik dalam menjaga jarak,” kata Reisa dikutip Antara.

Reisa mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh lapisan masyarakat karena telah mau bekerja sama dengan pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan dan menjalankan PPKM dengan baik.

Baca juga : PPKM Level 4 Bikin Pendapatan Jabar Hilang Rp 20 M Per Hari

“Terima kasih kepada masyarakat Jabodetabek, Bandung Raya, Semarang Raya dan Surabaya sekitarnya yang telah bergotong royong bekerja keras menurunkan risiko penularan dan menaikkan kapasitas penanganan Covid -19,” kata dia. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.