Penumpang Berdesakan, Prokes Susah Diterapkan

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus segera memperbaiki headway (jarak kedatangan) bus Transjakarta. Sebab, jumlah pengguna angkutan tersebut dengan armada yang beroperasi sudah tidak seimbang. Akibatnya, terjadi penumpukan penumpang di halte.

Warganet Penumpang Transjakarta memprotes kondisi itu. Menurutnya, kondisi itu membuat protokol kesehatan (prokes) sulit diterapkan.

Baca juga : Anis Matta: Partai Gelora, Menggabungkan Gerakan Politik, Pemikiran Dan Relevansi

“As always ya. Ini setiap hari mesti menunggu 30 menit sampai bus datang. Nggak lihat ini antreannya udah panjang banget di Halte BKN (Badan Kepegawaian Negara). Belum lagi di UKI (Universitas Kristen Indonesia). Ini nggak bisa dibenahi?,” keluh netizen dengan akun @kyaaaaau di Twitter.

Menurutnya, selama tidak ada perbaikan layanan, prokes sulit dijalankan.

Baca juga : Keren, Kini Penumpang Kereta Api Bisa Pesan Taksi Blue Bird Di KAI Access

Keluhan itu dijawab akun resmi Transjakarta, @PT_Transjakarta. “Hai kak. Bus terdekat saat ini di sekitar PGC (Pusat Grosir Cililitan) arah ke Tanjuk­Priok. Silakan unduh Aplikasi TIJE agar selalu mengetahui informasi terkini mengenai Transjakarta. Sehat selalu ya kak,” jawabnya.

Selain bus transjakarta, warga Ibu Kota mengeluhkan keterbatasan armada Jak Lingko Mikrotrans.

Baca juga : Apa Pun Mereknya, Jika Tak Jaga Prokes Tetap Saja Diincer Corona

“Saya kecewa parah. Saya mau naik JAK 33 ditolak terus selama 7 kali. Saya nunggu dari jam 7:30 sampe 8:36 belum naik 1 pun,” curhat akun @sweeftener_ Keluhan itu juga dijawab @PT_Transjakarta.

“Hai kak. Mohon amaf atas ketidaknyamanannya. Pada masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Saat ini memang jumlah armada terbatas, semoga pandemi ini segera berakhir dan jumlah armada normal kembali. Terima kasih sudah setia menggunakan layanan Mikrotrans ya kak.”
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.