Dark/Light Mode

Belajar Tatap Muka Di Sekolah

DPRD DKI Usulkan Prokes Masuk Kurikulum Formal

Minggu, 5 September 2021 06:40 WIB
Siswa mencuci tangan sebelum mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas di SMK Daarussalam Jalan Mohamad Kahfi II, Jakarta. (Foto: Rizki Syahputra/RM)
Siswa mencuci tangan sebelum mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas di SMK Daarussalam Jalan Mohamad Kahfi II, Jakarta. (Foto: Rizki Syahputra/RM)

 Sebelumnya 
“Dua minggu pertama ini siklusnya sekarang sekolah sehari dibuka, lalu sehari ditutup. Sehari anak-anak masuk, sehari didisinfeksi. Lalu di minggu ketiga, kita mulai sekolah buka tiap hari,” ujar Nahdiana kepada wartawan, Kamis (2/9).

Meski demikian, nantinya mulai pekan ketiga semua siswa tidak belajar setiap hari di sekolah. Ada aturan dan jadwal yang dibuat agar para siswa bergantian ikut PTM di sekolah.

“Katakanlah, yang SD kali ini yang belajar di sekolah kelas 6. Itulah yang kita latih dalam blended learning. Misalnya, sehari ada 6 sampai 10 pelajaran, artinya yang lain ada didaringkan pelajarannya,” jelas Nahdiana.

Baca juga : Satgas Sekolah Ditempatkan Di Depan Gerbang Dan Kelas

Tak hanya menjadikan pembukaan sekolah setiap hari, jumlah sekolah peserta PTM campuran tahap 1 ini juga akan ditambah, dari 610 sekolah menjadi 1.500 sekolah.

Pembukaan akan dilakukan secara bertahap mulai pertengahan September. Hingga akhirnya, semua sekolah bisa kembali dibuka bergantung pada situasi pandemi Covid-19.

“Apakah semua sekolah akan masuk? Kalau kita rencanakan, iya. Karena kita nggak boleh diskriminasi sekolah ini masuk, sekolah ini tidak,” katanya.

Baca juga : Orangtua Girang Sekolah Di DKI Akan Dibuka Lagi

Namun Nahdiana menegaskan, setiap sekolah yang sudah boleh dibuka, sudah dinyatakan mampu mengikuti aturan dan menerapkan prokes pencegahan Covid-19.

“Sekolah yang bisa melakukan PTM terbatas adalah mereka yang sudah kita pastikan siap. Seperti apa syaratnya? Sudah ada di Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, itulah yang kita tuangkan dalam instrumen kita,” pungkasnya.

Sejak PTM campuran dimulai, 610 sekolah hanya dibuka setiap Senin, Rabu dan Jumat. Sementara tiap Selasa dan Kamis sekolah disemprot disinfektan.

Baca juga : Lestari: Hati-hati! Utamakan Keselamatan Guru Dan Siswa

Tidak semua siswa datang ke sekolah karena pembelajaran daring juga tetap dilakukan. Selain itu, vaksinasi juga jadi syarat bagi guru, siswa dan karyawan yang datang ke sekolah. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.