Jakarta Ancang-ancang Hadapi Gelombang Tiga

 Sebelumnya 
“Pemerintah terus meningkatkan kualitas penanganan Corona melalui deteksi dengan meningkatkan tes epidemiologi, meningkatkan rasio kontak erat yang dilacak, dan surveilans genomik,” kata Siti.

Selain itu, Kemenkes juga meningkatkan sisi terapeutik dengan mengonversi tempat tidur di rumah sakit sebanyak 30-40 persen dari total kapasitas rumah sakit. Selain itu, meningkatkan suplai oksigen, alat Kesehatan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan mengerahkan tenaga kesehatan cadangan.

Baca juga : Menkominfo: Kenaikan Covid-19 Kecil Pun Harus Jadi Perhatian

Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah memprediksi, jika terjadi gelombang ketiga, jumlah kasus Corona tidak akan lebih banyak dari gelombang kedua. Karena, sudah banyak masyarakat yang mendapatkan antibodi pasca vaksinasi dan infeksi. Apalagi saat gelombang kedua, yang terinfeksi Covid-19 terbilang tinggi.

“Dari hasil modelling yang kami keluarkan, memang kemungkinan besar tidak akan setinggi kemarin. Karena vaksinasi sudah masuk. Banyak kekebalan alami dan kekebalan buatan yang sudah terjadi,” paparnya.

Baca juga : HNW Pertanyakan Pengurangan Bantuan Covid-19 Untuk Anak Yatim

Dewi mewanti-wanti, kemungkinan peningkatan kasus lebih tinggi justru berpotensi berlangsung di luar Pulau Jawa Bali yang cakupan vaksinasinya masih di bawah 30 persen. Karenanya, di luar Jawa dan Bali, harus kerja keras agar bisa tinggi cakupan vaksinasinya.

Komandan Sekolah Komando Kesatuan TNI Angkatan Udara (Dansekkau) Marsekal Pertama, Firman Wirayuda juga memprediksi, gelombang tiga Covid-19 akan terjadi usai hari libur Natal dan Tahun Baru jika mobilitas masyarakat meningkat di atas 5 persen.

Baca juga : Di Balik Pandemi Covid-19, Ada Pelajaran Dan Peluang Bagi RI

Dia berharap, Pemerintah berhasil melakukan antisipasi potensi terjadinya gelombang ketiga. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.