Jakarta Ancang-ancang Hadapi Gelombang Tiga

 Sebelumnya 
Untuk BOR ICU, lanjut Riza, hanya terpakai 89 unit dari kapasitas 739 tempat tidur. Hal ini berarti angka BOR ICU sebesar 15 persen. Jumlah tersebut juga turun dibandingkan dua pekan sebelumnya. Pada 24 Oktober lalu, BOR ICU sebesar 19 persen atau terpakai 163 unit dari 836 kapasitas tempat tidur ICU.

BOR ICU sudah menurun sejak masa puncaknya pada 28 Juni hingga 21 Juli 2021. Kala itu, BOR tempat tidur ICU berada di atas angka 90 persen. Puncak tertinggi BOR tempat tidur ICU terjadi 14 Juli lalu yang mencapai 95 persen. Terpakai 1.446 dari kapasitas 1.523 tempat tidur.

Baca juga : Menkominfo: Kenaikan Covid-19 Kecil Pun Harus Jadi Perhatian

Selain terus meningkatkan kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU di 140 RS rujukan, Pemprov DKI juga menyediakan 290 Puskesmas Kelurahan dan 44 Puskesmas Kecamatan untuk pelayanan Covid-19. Untuk tenaga kesehatan, Pemprov menyiapkan 144.700 orang tenaga kesehatan dan penunjang untuk pelayanan pasien Covid-19. Selain itu, menyiagakan 117 lab dengan kapasitas 72.572 sampel per hari.

Tetap Disiplin Prokes

Baca juga : HNW Pertanyakan Pengurangan Bantuan Covid-19 Untuk Anak Yatim

Riza menyampaikan, Pemerintah Pusat telah mengambil kebijakan untuk menekan penularan Covid-19 pada momen libur akhir tahun seperti melarang cuti dan libur panjang pada akhir tahun. Namun untuk mencapai hasil yang baik, tetap membutuhkan dukungan masyarakat.

Dia mengajak warga Ibu kota tetap disiplin protokol kesehatan (prokes).

Baca juga : Di Balik Pandemi Covid-19, Ada Pelajaran Dan Peluang Bagi RI

“Jadi sekali lagi warga tetap disiplin, jangan euforia, jangan kendor menyikapi berbagai pelonggaran. Kami selalu menyampaikan, tempat yang terbaik tetap berada di rumah,” pungkasnya.

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya, ancaman gelombang ketiga dan varian baru masih terus mengintai. Apalagi, sejumlah negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Brunei, dan Thailand masih berada dalam tingkat penularan tinggi atau Level 4.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.