Dark/Light Mode

Korban Perampokan Di KFC PIK Diduga Karyawati Agung Intiland

Kamis, 11 November 2021 21:45 WIB
Kendaraan korban perampokan di PIK, Jakarta Utara diamankan petugas kepolisian. (Foto: Ist)
Kendaraan korban perampokan di PIK, Jakarta Utara diamankan petugas kepolisian. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perampokan kembali terjadi di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan Jakarta Utara. Ini merupakan kali kedua terjadinya aksi perampokan di wilayah yang sama dalam kurun waktu dua bulan belakangan.

Sebelumnya, perampokan menimpa seorang lansia berusia 63 tahun berinisial DJ pada Minggu 26 September 2021 lalu. Kini, perampok menyasar korban seorang karyawati swasta berinisial GR (30) usai mengambil uang dari sebuah bank, Rabu (10/11) sekitar pukul 13.00 WIB.

Lokasi perampokan terjadi di halaman Food Hall PIK, persisnya di depan rumah makan cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC).

Baca juga : Pengusutan Diambil Alih KPK, Karen Agustiawan Diperiksa

Berdasarkan sumber yang dihimpun awak media, GR adalah karyawati PT Agung Intiland. Agung Intiland adalah perusahaan properti atau pengembang Kawasan Industri dan Pergudangan Laksana Business Park di Pakuhaji, Tangerang.

Dugaan itu makin diperkuat dari kendaraan yang ditumpangi korban saat kejadian, yakni di kaca belakang bertuliskan Kawasan Industri dan Pergudangan Laksana Business Park.

Bahkan kendaraan Toyota Innova warna hitam korban perampokan bernomor polisi B 818 AIG. AIG adalah kepanjangan dari Agung Intiland Grup.

Baca juga : Gantung Diri Di Kamar Mandi, Titip Dua Anak Ke Orang Tua

Manajemen Agung Intiland yang memiliki kantor marketing di kawasan PIK, ketika dikonfirmasi enggan memberikan keterangan.

Sementara itu, Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Rinaldo Aser membeberkan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa perampokan itu menggunakan modus penggembosan ban mobil yang ditunggangi GR.

"Mulanya GR keluar dari bank yang tak jauh dari lokasi usai dirinya mengambil uang. Pulang dari bank, ban mobil gembos," kata Aser kepada wartawan, Kamis (11/11).

Baca juga : Persiapkan Generasi Digital, Samsung Innovation Campus Bekali Lulusan SMK

Kemudian sopir segera mengganti ban mobilnya. Pada saat itulah, dua perampok yang diduga berjumlah berhasil menggasak uang yang dibawa korban sekitar Rp 400 juta. GR sendiri telah menjalani pemeriksaan di kantor polisi.

Saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan polisi. "Masih lidik," tandasnya.

Dalam kasus ini, Polda Metro Jaya ikut turun untuk mengungkap perampokan di PIK.  "Kami satuan atas reskrim pasti akan membantu kewilayahan untuk pengungkapan," kata Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.