Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
“Dunia internasional akan tertawa melihat ini,” sindir Refly latar belakang akademisi dan kalau BPIP okelah. Tapi ini kan BRIN, lembaga riset,” kritik Refly (14/10).
Dewan Penasihat Kaukus Indonesia untuk Kebebasan Akademik (KIKA) Herlambang Wiratraman mengkhawatirkan nuansa Orde Baru di dunia riset dan ilmu pengetahuan Indonesia pasca Mega mendapat posisi di BRIN.
Baca juga : Tuan Rumah Pimpin Perolehan Medali Sementara Peparnas
Menanggapi hal ini, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melihat Mega sebagai sosok yang tepat. Karena cara pandangnya yang membumi dan sesuai realitas kehidupan rakyat.
“Atas dasar hal tersebut, Bu Mega terus-menerus membangkitkan kesadaran tentang pentingnya penguasaan ilmu-ilmu dasar, tradisi riset dan inovasi agar Indonesia bisa maju dengan cara berdikari,” ulas Hasto.
Baca juga : Jatim Belum Siap Buka Pintu Masuk Kepulangan PMI
Selain itu, lanjut Hasto, Mega merupakan sosok yang paling konsisten dalam rekam jejak lahirnya BRIN. Secara ideologis, BRIN sangat penting bagi perjuangan nasional agar Indonesia berdaulat dan berdikari. Apalagi, bosnya itu merupakan tokoh yang banyak pengalaman dalam berbagai bidang.
Anggota Komisi VII DPR RI Nasril Bahar mengatakan, pengalaman Mega sebagai presiden diharapkan mampu membawa BRIN mengerek kemajuan bangsa. Mega pasti paham, apa yang dibutuhkan negara.
Baca juga : KTT G20 Hasilkan Deklarasi Pemimpin Negara Terkait Isu Hangat
“Artinya, apa yang dibutuhkan generasi berikutnya dipersiapkan BRIN. Ini yang kita tunggu. Arahan Mega terhadap beberapa dewan yang dianggap ahli melakukan inovasi dslam riset dan penelitian ke depan,” pungkas Nasril. [MEN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
