Dark/Light Mode

Diragukan Pimpin BRIN

Mega Garuk Kepala

Minggu, 21 November 2021 07:50 WIB
Megawati Soekarnoputri saat pembukaan Forum Komunikasi Riset dan Inovasi 2021 secara virtual, Jumat (19/11/2021). (Foto: Youtube BRIN Indonesia)
Megawati Soekarnoputri saat pembukaan Forum Komunikasi Riset dan Inovasi 2021 secara virtual, Jumat (19/11/2021). (Foto: Youtube BRIN Indonesia)

 Sebelumnya 
Ketua Umum PDIP itu lantas membeberkan alasan dirinya dipilih sebagai ketua dewan pengarah BRIN. Jokowi ingin riset yang dilakukan sejalan dengan kepentingan nasional. Mengingat saat ini, dirinya juga Di menjabat sebagai Ketua Dewan BPIP.

“Jadi ketika beliau, Bapak Presiden Jokowi memanggil saya untuk mendiskusikan. Karena beliau mengatakan ‘Saya akan segera membentuk sebuah badan riset, Ibu, dan saya minta supaya Ibu mau menjadi ketua dewan pengarahnya’,” tutur Mega.

Baca juga : Tuan Rumah Pimpin Perolehan Medali Sementara Peparnas

Putri Bung Karno itu tak menampik jika ada orang yang heran kenapa Ketua Dewan Pengarah BPIP ikut mengurusi riset. Dia menjelaskan, alasannya untuk bisa menjadikan BRIN membumi sejalan dengan ideologi Pancasila.

“Jadi saya langsung menanyakan begini. ‘Berarti menurut bapak itu bukan research for research?’ (Jokowi bilang) ‘tidak, research for nation’,” kata Mega, mengenang pembicaraannya dengan Jokowi, saat itu.

Baca juga : Jatim Belum Siap Buka Pintu Masuk Kepulangan PMI

Alasan itu dirasa cocok untuk Mega. Dia menekankan kembali agar penelitian yang dilakukan di BRIN bertujuan untuk kepentingan bangsa dan negara. Bukan berarti nanti, riset bukan untuk riset.

“Ya tentu boleh. Tapi kan riset macam-macam ya. Semuanya adalah untuk kepentingan bangsa dan negara. Ini intinya, supaya kita bekerja sama. Supaya memudahkan tugas saya dengan anggota dewan pengarah yang lain. Karena tentunya saya bukanlah yang mengatur,” kata Mega.

Baca juga : KTT G20 Hasilkan Deklarasi Pemimpin Negara Terkait Isu Hangat

Untuk diketahui, salah satu pihak yang mengkritik jabatan Mega sebagai pimpinan BRIN adalah pakar hukum tata negara Refly Harun. Kata dia, Mega tidak punya pengalaman riset dan tidak lulus S1.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.