Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ditunjuk Jokowi Pimpin BRIN, Jangan Pernah Remehkan Megawati

Senin, 18 Oktober 2021 16:41 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan, Sukur H Nababan
Ketua DPP PDI Perjuangan, Sukur H Nababan

RM.id  Rakyat Merdeka - Suara miring terhadap Megawati Soekarnoputri yang baru saja didapuk sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sudah kebablasan. Apalagi yang mengkaitkan dengan status pendidikan.

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Keanggotaan dan Organisasi, Sukur H Nababan bilang, tolak ukur pemimpin sukses adalah kebijakannya. Bukan lantaran status sosial, atau jenjang akademik yang disandangnya. 

"Pemimpin itu wisdom-nya. Ibu Mega jelas prestasinya. Kami, PDI Perjuangan bisa sebesar seperti sekarang ya karena Ibu Mega. Jadi enggak perlu klaster akademisi yang wah," ungkap Sukur kepada wartawan di Jakarta, Senin (18/10).

Pernyataan Sukur ini, menjawab nyinyiran Pengamat Hukum Tata Negara, Refly Harun. Dalam tayangan YouTube, Refly menyebut, Megawati tak lulus S1.

Baca juga : Punya Kewenangan, KPPU Bisa Minta Remedy Merger Indosat H3I

Dikatakan Sukur, Megawati bukan drop out namun ada situasi politik yang menciptakan itu. 

"Saat ini, banyak sekali gelar akademis diperoleh Ibu Mega. Doktor dari berbagai universitas di Indonesia, bahkan Korea, China dan terbaru Rusia," ungkapnya.

Suka atau tidak, kata Sukur, Megawati adalah pemimpin yang baik. Sosok perempuan yang memiliki kemampuan manajerial mumpuni. Buktinya, PDI Perjuangan yang awalnya parpol tak dilirik, kini menjadi mesin politik papan atas. 

Lantaran memiliki basis massa ideologis yang jelas dan mayoritas di Indonesia. 

Baca juga : Pelita Air Bakal Mengudara Lagi

"PDI Perjuangan bisa sebesar saat ini, bisa menang Pileg dan Pilpres dua kali berturut-turut, jelas prestasi Ibu Mega," ungkapnya.

Kembali ke soal Refly, Anggota Komisi V DPR ini mempertanyakan prestasi Refly harun ketika menjabat Komisaris Jasa Marga. 

"Ketika diberi kesempatan menjadi komisaris Jasa Marga, prestasinya apa?. Bukannya keuangan Jasa Marga terseok-seok. Sebenarnya, apa prestasinya Bung Refly Harun yang bergelar doktor itu," tanya Politisi batak asal Siborong borong ini.

Masih kata Sukur, ketika menjadi presiden, Megawati berhasil mengelola anggaran yang hampir bangkrut menjadi sehat. Di era Megawati lahirlah sejumlah badan yang berperan strategis. Semisal, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

Baca juga : Jokowi Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila Di Lubang Buaya

"Ibu Mega juga salah satu inisiator BRIN. Beliau menginginkan seluruh tata kelola birokrasi haruslah berlandaskan riset dan penelitian," paparnya.[MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.