Hanya Ada 1 Rabu Pon, Di Tanggal 8 Desember

 Sebelumnya 
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid yang biasanya yakin betul bahwa hari Rabu dengan weton bagus yang bakal dipilih Jokowi untuk reshuffle, kali ini sedikit mengerem komentarnya. "Terserah Pak Jokowi," kata Wakil Ketua MPR ini, ketika dikonfirmasi, tadi malam.

Tapi, ia juga memberi clue bahwa hilal reshuffle mungkin terjadi antara akhir tahun ini atau awal tahun depan. "Masih mungkin tahun ini. Rahasia Pak Jokowi. Sabar menunggu," sambungnya.

Baca juga : Cari Hari Baik, Yes!, Cari Orang Baik, Yes!

Elite PDIP juga mengaku tidak tahu. Meskipun salah satu kadernya, yakni Gubernur Sulawesi Selatan (Sulut) Olly Dondokambey disebut-sebut masuk radar reshuffle. Spekulasi ini muncul setelah muncul kabar bakal dilakukannya pergantian pejabat di lingkungan Pemprov Sulut, pekan depan. Uniknya, pergantian itu juga diisukan hingga ke level posisi Gubernur dan Wakil Gubernur. "Tidak tahu," kata politisi senior PDIP, Hendrawan Supratikno, kemarin.

Elite PAN juga mengaku belum tahu soal kapan reshuffle jilid 3 dilakukan Jokowi. Menurut Ketua DPP PAN, Saleh Daulay, yang paling tahu kapan dan siapa yang akan di-reshuffle adalah Presiden Jokowi, selaku pemegang hak prerogatif.

Baca juga : Pak Jokowi Tak Bisa Didikte

"Kami tidak pada posisi menebak-nebak. Kami hanya bisa menanti. Kalau diajak bergabung, tentu kami akan menyiapkan kader yang pas untuk mengisi," ucap Saleh.

Analis politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio melihat, peluang reshuffle di akhir tahun ini cukup besar. Ia menamakannya sebagai reshuffle pamungkas, yang boleh jadi akan dilakukan pada Rabu Pon, 8 Desember nanti.

Baca juga : Tanggapi Reshuffle, Demokrat Ogah Kalau Ditawari Posisi Menteri

"Sangat mungkin. Kalau mau reshuffle kan, reshuffle pamungkas. Terakhir. Jadi kalau dikatakan apakah mungkin reshuffle lagi, ya sangat mungkin," kata Hensat, sapaan akrab Henderi, tadi malam. "Masih ada waktu juga buat Pak Jokowi mengumpulkan nama-nama," sambungnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.